JERNIH
Setetes mutiara cinta yang suci
Membekam mata dan hati
Jiwa ini berterus terang pada Illahi
Dirinya yang tak dapat kumiliki
Selalu ada dalam sukma diri
Kau….
Seorang kesatria yang gagah
Cahaya cinta yang terpancar menyilau
Hati tentram bak air tak beriak
Senyum nan menawan menghias wajah
Aku tak mampu memandangnya
Cinta itu….
Cinta yang tumbuh dalam sebuah karya
Bersamamu terlahir sebuah pemikiran
Tangan lembut menyusuri setiap lekukan
Mata tajam menyelam dalam kerumitan
Mewujudkan sebuah karya
Indah dan menawan
Sebuah ukiran asma Tuhan
Dalam balok- balok kayu nan halus
Dalam sebuah kertas yang putih
Terwujudlah ia
Kau…
Aku memulai mencintaimu karena karyamu
Kekaguman yang begitu mendalam
Namun aku tahu
Cinta itu begitu dalam
Hingga sebuah masa berakhir
Cinta itu membungkam sukma
Tak mampu terucap dalam bibir
Akan sebuah perasaan yang indah
Hingga…
Sebuah belati menyayat
Melahirkan sebuah luka yang mendalam
Dalam cinta nan bahagia
Peluh mengalir saat memandangmu
Menyayat hati sungguh pilu
Cinta yang tak tersampaikan
Menyapu segala dinding retina
Darinya mutiara bening mengalir
Tulus ikhlas akan nasib yang tak untung