ekologi media pertama kali dikemukakan oleh Marshall McLuhan. McLuhan terkenal dengan kalimat "medium adalah pesan". Teori ekologi media adalah studi mengenai bagaimana media dan proses komunikasi mempengaruhi persepsi manusia, perasaan, emosi, dan nilai teknologi yang mempengaruhi komunikasi melalui teknologi baru. Menurut McLuhan media elektronik telah mengubah masyarakat. Masyarakat sangat bergantung pada teknologi yang menggunakan media, media membentuk dan mengorganisasikan sebuah budaya, hal itulah yang disebut Teori Ekologi Media. Media menyatukan seluruh dunia, manusia menciptakan teknologi, dan teknologi membentuk manusia. Maksudnya ialah teknologi diciptakan oleh manusia, dan kemudian teknologi dapat membentuk manusia menjadi manusia yang sangat bergantungan pada teknologi.
TeoriPerubahan teknologi media menghasilkan beberapa aspek positif, pertama, peningkatan aksesibilitas informasi, dengan adanya internet, akses terhadap informasi menjadi lebih cepat, luas dan mudah dijangkau oleh masyarakat. Semua orang bisa dengan mudah mendapatkan berita dan konten dari berbagai sumber di seluruh dunia. Dan memungkinkan untuk mendapatkan isu-isu global yang lebih beragam. Kedua, partisipasi aktif dalam dialog, media sosial dan platform-platform online memungkinkan penggunanya untuk berpartisipasi secara langsung, seperti memberikan komentar, berbagi pendapat, dan berbagi pengalaman mengenai isu-isu yang sedang dibahas. Â
Kemajuan teknologi internet dan media komunikasi mampu menyebarkan informasi secara luas, serta menghadirkan platform yang dapat digunakan oleh semua orang untuk mendapatkan informasi. Seperti platform podcast, podcast menjadi platform popular yang digunakan untuk berbagi informasi kepada pendengarnya di mana saja dan kapan saja. Pada media sosial menghadirkan fitur komentar yang membuat pembaca dapat ikut berdiskusi bersama mengenai topik tertentu. Serta dengan perubahan teknologi banyaknya konten yang berbentuk visual, karena dapat menarik perhatian penontonnya, dan menjangkau audiens lebih luas.
Perubahan teknologi dapat mempengaruhi perilaku manusia, seperti contohnya di kehidupan sehari-hari. Seseorang menggunakan media WhatsApp untuk berkomunikasi dengan orang lain yang jaraknya berjauhan. Saat sedang melakukan komunikasi di WhatsApp terkadang kesalahpahaman sering terjadi dalam menafsirkan pesan yang dimaksud. Hal tersebut dapat mempengaruhi perilaku serta persepsi seseorang. Seperti seseorang yang terbiasa menggunakan emoji saat sedang melakukan chattingan dengan orang lain, suatu waktu saat sedang melakukan chat tidak menggunakan emoji, seseorang yang di chat akan beranggapan orang tersebut marah dan dapat menimbulkan kesalahpahaman. Itulah yang disebut media dan proses komunikasi dapat mempengaruhi perilaku dan persepsi manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H