Untuk tempat wisata seperti danau harus disediakan alat-alat penunjang keselamatan seperti pelampung atau jaket keselamatan serta orang yang mampu menghadapi situasi  jika ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Dinas pariwisata dan juga pengelola wisata harus memonitor harga makanan atau minuman yang dijual agar harganya masih terjangkau untuk pengunjung hal itu nantinya juga akan berdampak dengan sedikit banyaknya pengunjung yang datang.Â
Jika tempat wisata sudah ada akan hal itu semua pastinya destinasi wisata tersebut memiliki daya pikat tersendiri untuk para pengunjung yang akan datang untuk liburan. Tempat wisata yang di kenal banyak orang pastinya akan lebih banyak memberikan dampak positif untuk masayarkat setempat maupun untuk daerah tersebut.Â
Perbaikan dan peningkatan yang baik dan optimal dari segi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia adalah fokus utama karena itu awalan dari berhasilnya rancangan yang ingin di capai. Maju atau tidaknya suatu daerah sangat ditentukan oleh adanya kemauan untuk melakukan perubahan pada daerah tersebut dari pemerintah maupun masyarakatnya.
Pemerintah dan masyarakat bebas untuk berkreasi, berekspresi dan beinovasi untuk membangun daerah tersebut tanpa melanggar hukum yang berlaku dan adat istiadat yang ada. Tempat pariwisata dapat berjalan dengan sempurna bila komponen-komponen tersebut melebur menjadi satu dan saling mendukung satu dengan lainnya.Â
Pariwisata juga jangan menghilangkan nilai budaya karena jika nilai budaya dihilangkan maka akan terasa hambar dan kering dan tidak akan memiliki daya tarik buat dikunjungi. Perlu adanya penetapan beberapa peraturan yang berpihak pada peningkatan daerah dan untuk kesejahteraan masyarakat bukan untuk kepentingan pribadi atau pihak pihak lainnya.
https://www.industry.co.id/read/11043/7-hal-yang-harus-diperhatikan-pengelola-wisata-selama-libur-lebaran https://www.google.com/search?q=bps+kota+banjarbaru&oq=bps+kota+banjarbaru&aqs=chrome..69i57j0l2j69i60l2.5811j0j4&sourceid=chrome&ie=UTF-8