Mohon tunggu...
Quipper Indonesia
Quipper Indonesia Mohon Tunggu... -

Distributors of wisdom | Membawa pendidikan terbaik ke seluruh penjuru Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

[Siaran Pers] Influencer Muda Bertemu dan Berdiskusi mengenai Isu Pendidikan

13 April 2018   17:46 Diperbarui: 17 April 2018   16:22 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi


Quipper dan Bahaso mengundang influencer untuk berdiskusi perihal isu pendidikan dan pengaruh mereka dalam hal mengedukasi pengikutnya di media sosial sambil makan malam bersama.

Jakarta, 5 April 2018 --Sejak hadirnya media sosial semuanya seolah saling terhubung satu sama lain, begitu juga dengan para influencers, mereka bisa lebih mudah berkomunikasi dengan pengikutnya tanpa ada batas jarak dan waktu. Menurut GetCRAFT, firma pemasaran berbasis di Asia Tenggara, dalam laporannya bertajuk "Indonesia Native Advertising and Influencer Marketing Report 2018"menyebutkan bahwa 35 persen orang Indonesia merupakan pengguna aktif media sosial dengan rata-rata waktu yang dihabiskan mencapai 3 jam 16 menit per harinya.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, kehadiran influencers dapat menjadi pihak yang memiliki pengaruh kuat di linimasa media sosial, baik itu pengaruh  yang positif maupun negatif. Influencerssaat ini dapat dikatakan sebagai evolusi dari word of mouth yang mampu mengajak para pengikutnya secara lebih persuasif.

Hal inilah yang mendorong kami, Quipper dan Bahaso sebagai penyedia layanan pendidikan berbasis teknologi, menyelenggarakan acara pertemuan influencersmuda ini yang bertajuk, From Millenials, For Educationsambil makan malam bersama. Adapun tujuan dari diselenggarakannya acara ini ialah ingin menjalin silaturahmi antara Quipper-Bahaso dengan influencersmuda ini sambil berdiskusi santai perihal pengalaman masa sekolah hingga obrolan sistem pendidikan seperti apa yang ideal untuk Indonesia.

Tyovan Ari, Founder dan CEO Bahaso,menyampaikan "Semoga dengan adanya pertemuan ini, kita bisa bertukar-pikiran satu sama lain dan menyebarkan pesan-pesan positif ke media sosial nantinya. Nggak menutup kemungkinan, semoga kita bersama bisa berkolaborasi untuk ikut memajukan pendidikan Indonesia di ke depannya.".Sependapat dengan Tyovan, pernyataan juga diamini oleh Takuya Homma, Founding Member Quipper & Country Manager Quipper Indonesia. "Kita harus mengembangkan ekosistem pendidikan di Indonesia, dan dukungan dari berbagai pihak termasuk diantaranya influencer adalah sangat penting. Pendidikan adalah untuk semua, dan kami berharap semua orang dapat menjadi bagian dari gerakan ini"

Melalui acara ini, diharapkan semakin banyak influencers yang menaruh perhatikan lebih perihal isu pendidikan. Beberapa nama influencers muda yang datang antara lain Dena Rachman, Gloria Natapradja Hamel, Syakir Dualay, Diniyah Nurmala, Fitri MS Panggarbessy, Caesar PJ, Dipo Aj, dan Kirana Ariesta Darmawan.

Menurut Dena Rachman (@denarachman), "Sistem pendidikan di Indonesia akan menjadi lebih ideal jika perkembangan karakter siswanya lebih diperhatikan disamping hanya berfokus pada nilai akademis dan angka saja."  Sependapat akan hal tersebut, Gloria Natapradja Hamel (@glochaw) menambahkan, "Pendidikan itu seharusnya membuat murid bersemangat untuk terus belajar, bukan malah menjadi tempat yang tujuan akhirnya hanya untuk mendapatkan kehidupan yang ideal secara materi."

Perihal kontribusi apa yang influencerslakukan guna mengedukasi para pengikutnya di media sosial, Kirana Ariesta Darmawan (@kiranadarmawan), yang kini aktif di komunitas lari Jakbrunners menambahkan, "Gimana ya, saya tidak menampik postingan saya di Instagram itu adalah pencitraan, tapi bukannlah pecitraan semata lho, ya. Saya memang senang berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat. Secara tidak langsung saya juga memengaruhi followers saya untuk mengikuti gaya saya ini. Dan banyak lho, dari mereka yang respon positif".

-- Selesai --

Tentang Quipper

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun