Filsafat memiliki pengertian "mencintai kebijaksanaan dan pengetahuan". Secara etimologi, dari bahasa yunani kata "philos" berarti "cinta", lalu kata "Sophia" berarti "kebijaksanaan" atau "pengetahuan". Selain memiliki definisi secara etimologis, filsafat juga memiliki definisi secara formal, definisi popular, dan definisi secara teknis. Menurut definisi secara formalnya, filsafat diartikan secagai 'certa scientia per ultima causas' yang artinya pengetahuan yang mutlak pasti melewati penyebab utama yang diperoleh dari alasan manusia sendiri. Definisi popular filsafat yaitu, filsafat dapat dianggap sebagai kebijaksanaan pribadi yang memberikan kemampuan pada seseorang untuk melihat sesuatu pada catatan positive.
Adapun definisi filsafat secara teknis yaitu filsafat adalah ilmu dari ilmu itu sendiri, maksudnya adalah filsafat tidak hanya mempersatukan semua ilmu, tetapi juga mengkritik dan mempertahankan kesimpulan ilmu lain. Peter A. Angeles mendefinisikan Filsafat sebagai usaha spekulatif untuk menyajikan sebuah pandangan yang sistematis dan menyeluruh mengenai semua kenyataan. Filsafat memiliki beberapa tujuan, yaitu kebenaran, keindahan, dan kebaikan. Tujuan kebenaran yang berarti filsafat melibatkan pemahaman yang benar mengenai dunia manusia dan alam. Tujuan keindahan yang berarti kebenaran yang filosofis memiliki keanggunan, kesederhanaan, atau kedalaman yang indah. Dan tujuan kebaikan yang berarti pedoman hidup dan komitmen terhadap kebenaran yang mencirikan perspektif filosofis secara fundamental termotivasi dengan menjalani kehidupan yang baik, merasa senang atau terpenuhi. Selain tujuan, filsafat juga memiliki beberapa cakupan. Cakupan filsafat antara lain :
- Metaphysics, adalah usaha untuk menyajikan pemahaman, koheren, akun yang konsisten (gambaran, pandangan) dari kenyataan secara keseluruhan.
- Epistemology, sebagai teori dari pengetahuan. Studi dari yang asli, prasangka-prasangka, alam, sejauh mana cakupannya, dan kejujuran dari pengetahuan itu sendiri.
- Axiology, sebuah analisis dari nilai-nilai untuk menentukan makna, ciri, asal, tipe, kriteria, dan status epistemologisnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H