Mohon tunggu...
Quiny Fabila Tasya
Quiny Fabila Tasya Mohon Tunggu... Lainnya - 20

If you don’t like where you are. Move you’re not a tree

Selanjutnya

Tutup

Money

Di Balik Bisnis Start-up Sayurbox

26 Februari 2021   22:52 Diperbarui: 28 Februari 2021   21:14 1251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Berkembangnya teknologi begitu tinggi dan semakin canggih, di era 4.0 ini banyak sekali orang yang memanfaatkan teknologi dalam hidupnya. Mereka mulai memenuhi kebutuhan sehari-harinya hanya dengan mengoperasikan gadget yang mereka miliki. Mengingat saat ini kita bisa dengan mudah mendapatkan sesuatu yang kita inginkan hanya dengan gadget, seperti apabila kita lapar kita bisa memesan makanan dari rumah dan kemudian makanan tersebut diantar kerumah kita. Atau saat kita ingin berpergian sedangkan kita tidak memiliki kendaraan kita bisa mendapatkan pelayanan antar jemput dengan memesannya di gadget kita.

Para pencetus ide dan ahli teknologi juga terus berinovasi untuk membantu mewujudkan sistem yang dapat membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Mereka melakukan observasi ke lapangan dan menemukan hal apa yang mungkin masih menyulitkan masyarakat dan bisa diatasi dengan teknologi.

Sebagai bentuk keprihatianannya terhadap perbedaan jarak harga dari petani ke para konsumen, Amanda Susanti mendirikan sebuah start-up yang bernama Sayurbox pada tahun 2016. Sayurbox adalah sebuah aplikasi yang memudahkan konsumen terutama ibu rumah tangga dalam berbelanja bahan-bahan masakan.

Tampilan Aplikasi Sayurbox

Di era pandemi covid-19 yang masih kita rasakan sampai sekarang, ada banyak orang yang takut untuk pergi ke luar rumah bahkan hanya untuk berbelanja kebutuhan pangan. Untuk itu sayurbox dapat menjadi solusi yang tepat. Hanya dengan menginstall aplikasi sayurbox, pengguna dapat langsung merasakan kemudahan yang disediakan oleh aplikasi ini saat berbelanja. Sayurbox akan mengirimkan produk langsung dari petani dalam waktu 24 jam.

Tujuan utama startup ini juga untuk membentuk ekosistem antara petani dan konsumen secara langsung dan diharapkan bisa meningkatkan pendapatan petani. Untuk saat ini, pengguna sayurbox kebanyakan berasal dari kalangan ibu rumah tangga, akan tetapi dilihat dari situs web nya, Sayurbox berusaha untuk menjangkau bisnis katering, restoran, dan pemesanan dalam volume jumlah besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun