Siapa yang tak mengenal sosok satu ini, Ir.H.Joko Widodo atau akrab dipanggil Jokowi. Berikut adalah biodata singkat tentang sosok Jokowi, Beliau lahir di Surakarta, 21 Juni 1961.
Beliau mengikuti partai politik PDI Perjuangan, Beliau memiliki seorang istri bernama Ny. Hj. Iriana Joko Widodo dan dua orang putra dan putri bernama Gibran Rakabumi Raka, Kahiyang Ayu, Kaesang Pangerap. Bapak Jokowi memilki hobby yang jauh berbeda dari pejabat kebanyakan yaitu sebagai penikmat musik metalica diantaranya Sepultura, Black Sabbath, Exodus, Fear Factory dan Iron Maiden serta Lamb of God.
Riwayat Pendidikan yang Beliau tempuh antara lain SDN 111 Tirtoyoso Solo, SMPN 1 Solo, SMAN 6 Solo, Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta lulusan 1985. Belaiu mengawali kariernya sebagai seorang pengusaha, eksportir mebel, Walikota Solo 2005-2010 dan 2010-2015, Gubernur DKI 2012-2017, dan Beliau menjabat sebagai Presiden RI didampingi wakilnya Ir.Yusuf Kalla
Dalam masa kepemimpinannya terhitung pada tanggal 20 Oktober 2015, Beliau yang juga terkenal dengan slogan kepemimpinannya yaitu “bekerja dan bekerja” telah berhasil membawa perubahan bagi kemajuan RI. Diantaranya adalah peningkatan Devisa Negara Cadangan pada bulan Februari 2015 naik menjadi $.115.3 Miliar. Bahkan pada saat krisis global, Cadangan devisa turun karena digunakan untuk pembayaran utang luar negeri dan operasi moneter melalui stabilisasi nilai tukar rupiah.
Kami sebagai mahasiswa sangat mengagumi sosok Jokowi karena semangat kerja yang Beliau miliki dan rasa pedulinya terhadap masyarakatnya terutama masyarakat menengah kebawah. Semasa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012 – 2014 banyak perubahan yang telah dilakukan, antara lain membuat Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Sehat, Proyek MRT, normalisasi waduk di Jakarta, Penerbitan PKL ( Pedagang Kaki Lima ), normalisasi sungai di Jakarta, kampung deret, pesta rakyat. Semua itu dilakukan bersama dengan Basuki Tjahaja Purnama selaku wakil gubernur pada masa itu dan sekarang Beliau menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Sifat Beliau yang sangat down to earth, lemah lembut dan tetap tenang dalam menghadapi masalah membuat banyak masyarakat yang mendukungnya sampai sekarang berada di kursi ke-Presidenan. Tapi sayangnya masih ada masyarakat yang mengatakan bahwa Jokowi tidak pantas menjadi presiden karena sifatnya yang terlalu lemah lembut dan kurang tegas dalam memimpin.
Masyarakat juga seringkali membandingkan Beliau dengan para Pemimpin lain yang lebih tegas. Kalau menurut kami setiap orang memiliki gaya atau ciri khas masing-masing dalam memimpin, justru karena sifat Beliau itulah yang dapat memberikan ketenangan kepada Warga Negara Indonesia dalam setiap menghadapi masalah.yang dihadapi negara.
Source: 30 Prestasi “Gila” Presiden Jokowi 1 Tahun
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H