Aku dan Keluargaku

Halo semuanya!!!

Perkenalkan nama saya Quintha Viona Balqis. Disini saya akan menulis artikel tentang keluargaku. Saya tinggal bersama ibu, dan abang. Saya mempunyai 2 abang yang lumayan jauh berbeda umurnya dengan saya. Abang saya yang pertama umurnya sudah 21 tahun dan yang kedua 19 tahun. Setiap pagi ibu pasti memasak sarapan untuk saya dan juga abang saya. Kami biasanya setiap pagi memang tidak sarapan bersama tapi pasti ada saja yang saya atau pun abang saya ceritakan kepada ibu, untuk menemani pagi kami. Setiap pagi adalah waktu yang sangat saya nanti-nanti karena menurut saya pagi itu adalah waktu yang sangat tepat untuk bertukar cerita dengan ibu. Karena saya tau pasti siang sore dan malam kami semua akan sangat sibuk, ibu bekerja dan abang mengerjakan tugas. Setelah sarapan saya berangkat ke sekolah, biasanya saya menaiki bis sekolah  kadang juga diantar, sebelum saya meninggalkan rumah untuk berangkat ke sekolah pasti ibu selalu berpesan kepada saya untuk sekolah yang benar dan rajin. Saya biasanya pergi ke sekolah pukul 06.30 kalau diantar dan pukul 06.15 jika menaiki bis sekolah. 

Saat pulang sekolah juga saya menaiki bis sekolah, karena tidak ada yang menjemput. Saat tiba dirumah saya jarang berbicara kepada abang saya karena kami sibuk satu sama lain, berbicara juga pasti hal-hal seputar sekolah, tugas, dll. Karena memang yang hanya dirumah abang saya yang kedua, dan yang pertama bekerja di luar negeri. Jadi kami sibuk dengan hp masing-masing. Ibu pulang kerja jam 21.00, ibu bekerja di toko parfum jadi biasanya saya menemani ibu di toko. Jika saya menemani ibu di toko pasti kami pasti berbicara hal yang sangat banyak. Mulai dari kegiatan sekolah, apa yang saya lakukan di sekolah, dan hal sepele lainnya. Setiap hari se bisa mungkin kami semua tetap bertukar cerita agar saya ibu dan abang bisa mengerti perasaan satu sama lain.

Di hari libur kami semua ya seperti hari hari biasanya saja, bedanya tidak ada kegiatan sekolah. Kami jarang sekali pergi keluar bersama, paling hanya aku dan ibu saja. Walaupun kami hanya bertiga dirumah dan suasana nya sangat sepi, kami mengisi rumah dengan rasa kasih sayang, rasa cinta, dan rasa peduli satu sama lain. Dan pastinya support dari ibu. Semua ini yang membuat kami pulang kerumah dengan sangat nyaman karena rumah tersebut diisi banyak sekali cinta di dalamnya...

Terimakasih!