Mohon tunggu...
Quina Qaumitaquna Mirxela
Quina Qaumitaquna Mirxela Mohon Tunggu... Lainnya - Murid SMAN 28

Quina Qaumitaquna M - 30 - XI MIPA 5 - SMAN 28

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Novel "The Alchemist"

9 Maret 2021   11:41 Diperbarui: 9 Maret 2021   16:06 12719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu hari Santiago bermimpi bahwa dia menemukan harta karun di Piramida Mesir. Setelah itu dia bertemu dengan Raja Salem yang dapat meramal mimpinya. 

Melalui nasehat Raja Salem, ia pun memutuskan untuk melakukan perjalanan mencari harta karunnya dan mulai mewujudkan legenda pribadinya. Dalam perjalanannnya, ia menemui banyak sekali rintangan sehingga perjalanannya menjadi sebuah petualangan baginya. Ada kalanya dimana ia berfikir bahwa ia ingin menyerah namun tanpa ia sadari, tiap rintangan yang ia hadapi, selalu ada sebuah pelajaran untuk dipelajari. 

Bahwa alam selalu mendukung perjalanannya dan memberi petunjuk melalui kata hatinya. Ia menyadari bahwa dia harus melanjutkan legenda pribadinya tidak peduli betapa sulitnya perjalanan itu. Dia belajar menggunakan hatinya untuk mengatasi rasa takut. Dia belajar menggunakan jiwanya untuk tidak pernah kehilangan harapan saat menghadapi kesulitan. 

Dia belajar untuk fokus pada perjalanannya sendiri, mengabaikan pengaruh masyarakat. Selama perjalanan ia bertemu orang-orang yang secara tidak langsung membantunya menemukan harta karunnya. Kemana petualangannya ini membawanya? Apakah pada akhirnya ia menemukan harta karunnya dan mewujudkan legenda pribadinya? Yang ia tahu pasti adalah ketika seseorang ingin mewujudkan suatu mimpi, raih lah. Sesungguhnya alam semesta akan berkonspirasi untuk membantu perjuangannya dalam mencapai mimpi itu.

Kelebihan

Bahasa yang digunakan sederhana namun makna yang terkandung banyak. Buku ini relatif pendek (tepatnya 182 halaman) sehingga tidak membuat pembaca bosan dengan detail yang tidak perlu yang cenderung dilakukan oleh banyak buku fiksi. Banyak kisah inspiratif yang bisa dipetik dari karya Paulo Coelho ini. Konsep dongeng membuat cerita ini menjadi kisah yang tak lekang oleh waktu itu pula yang menjadikan novel ini sudah diterjemahkan dalam beberapa bahasa, tergolong sebagai Best seller yang mendunia.

Kekurangan

Walaupun buku itu tidak benar-benar memiliki detail yang tidak perlu namun, saya berharap ada lebih banyak pengambaran dalam pengembangan karakter. Saya berharap bisa mengetahui lebih banyak tentang karakter Santiago dan karyanya. Dan ada beberapa terjemahan kata yang tidak sempurna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun