Suasana Syahdu! Hexa Band Bawa Semangat Nasionalisme di Apresiasi Bunda PAUD

Acara apresiasi Bunda Paud Surabaya yang digelar di Balaikota pada 17 September 2024 menyajikan momen berkesan bagi para hadirin. Salah satu penampilan yang paling menonjol datang dari Hexa Band, yang membawakan lagu kebangsaan Indonesia Pusaka dengan begitu mendalam dan menggetarkan hati. 

Sejak nada pertama terdengar, suasana ruangan berubah menjadi lebih syahdu. Lagu karya Ismail Marzuki itu mengalun megah, memicu rasa cinta tanah air di antara hadirin. Para pejabat, penggiat pendidikan, dan masyarakat yang hadir tampak terhanyut dalam lagu tersebut, dengan beberapa di antaranya terlihat terharu hingga menitikkan air mata. 

Lagu Indonesia Pusaka tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga simbol persatuan dan semangat kebangsaan yang dirasakan oleh seluruh hadirin. Wali Kota Surabaya yang hadir memberikan apresiasi tinggi kepada Hexa Band atas penampilan mereka yang dinilai mampu menggugah nasionalisme dan rasa bangga terhadap Indonesia. 

Selain penampilan Hexa Band, acara tersebut juga bertujuan memberikan apresiasi kepada para Bunda PAUD Surabaya yang telah berperan besar dalam pendidikan usia dini. Hexa Band berhasil menjadikan lagu kebangsaan sebagai wujud penghormatan bagi bangsa dan sebagai motivasi bagi para Bunda PAUD dalam menjalankan peran mereka. 

Penampilan Hexa Band dinilai sebagai puncak dari acara tersebut. Bahkan, beberapa tamu undangan merasa bahwa malam itu lagu Indonesia Pusaka disajikan dengan makna yang lebih dalam dan berbeda. Banyak yang merasa tersentuh oleh musik dan liriknya, yang seakan membawa mereka kembali mengingat pentingnya mencintai tanah air. 

Selain penampilan musik, acara ini juga diisi dengan penganugerahan penghargaan untuk para Bunda PAUD berprestasi dan tarian tradisional yang menggambarkan kekayaan budaya Indonesia. Semuanya berkontribusi dalam menciptakan suasana hangat dan penuh kebanggaan. 

Dengan keberhasilan Hexa Band dan rangkaian acara lainnya, Apresiasi Bunda PAUD Surabaya tahun ini menjadi momen yang sarat makna, menggabungkan apresiasi terhadap tokoh pendidikan dengan penyampaian semangat nasionalisme yang mengakar kuat melalui seni dan budaya.