Surabaya -Â Situasi politik dan keamanan nasional semakin memanas saat pengumuman putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Polri menyatakan akan mengawal penuh setiap keputusan yang diambil oleh MK. Pengamanan ekstra disiagakan di berbagai titik strategis untuk memastikan ketertiban umum tetap terjaga.
Polri menegaskan pentingnya menjaga stabilitas nasional di tengah meningkatnya ketegangan dan potensi gangguan keamanan yang bisa muncul sebelum dan sesudah putusan MK.
"Polri siap untuk mengawal putusan MK dengan segala langkah yang diperlukan guna memastikan situasi tetap kondusif dan aman," ujar Irjen Pol. Sandi Nugroho.
Isu terkait Peringatan Darurat Indonesia mulai mencuat di tengah masyarakat, seiring mendekatnya waktu pengumuman putusan MK. Walaupun belum ada pernyataan resmi dari pemerintah terkait status darurat, Polri tetap mempertimbangkan semua kemungkinan dalam perencanaan pengamanan.
Irjen Pol. Sandi Nugroho menekankan bahwa Polri telah mengantisipasi berbagai skenario, termasuk kemungkinan terburuk. "Kami sudah menyiapkan langkah-langkah preventif dan represif sesuai perkembangan situasi di lapangan. Setiap potensi ancaman akan kami tangani dengan profesional dan proporsional," tambahnya.
Di tengah situasi yang memanas, Polri mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi. Irjen Pol. Sandi meminta masyarakat untuk mendukung keputusan yang diambil MK sebagai bagian dari upaya menjaga demokrasi.
"Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Jangan sampai kita terpecah karena isu yang belum tentu benar. Keputusan MK adalah final dan mengikat, dan kita harus menghormatinya," tegasnya.
Polri juga menekankan peran media dalam memberikan informasi yang akurat. Masyarakat diminta selektif dalam menyaring berita dan memastikan sumber informasi yang mereka akses dapat dipercaya.
Dalam beberapa hari ke depan, perhatian publik akan tertuju pada pengumuman putusan MK. Polri berkomitmen untuk terus berada di garis depan dalam menjaga keamanan dan stabilitas negara, optimistis bahwa situasi akan tetap terkendali dan proses demokrasi berjalan lancar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H