Hari ini cuaca cukup mendung, sudah beberapa hari mendung namun tak hujan. Aku ingat ternyata polusi kian memburuk.
Sudah memasuki bulan September, bulan hujan. Namun masih belum terlihat rintik hujan mengguyur bumi.
Setiap sore keluar rumah dan melihat langit sambil berfikir, kapan hujan ya? Sepertinya aku rindu hujan. Hujan adalah musim yang paling aku suka, tetapi kadang menyebalkan juga jika hujan setiap hari. Aku suka suara hujan, menadangi air hujan dengan jari kecilku, menembus air hujan sepulang perjalanan, air dan angin dinginnya.
Akhirnya, aku melihat dan merasakan hujan. Mungkin ini hari pertama hujan yang cukup lama, lebih dari satu jam, biasanya hujan gak sampe 15 menit, ya, kayak Cuma lewat aja.
Spontan aku langsung keluar dan mendengarkan gemercik hujan di luar rumah, lalu aku membuka laptop dan menulis cerita ini. Ah, sungguh nyaman menulis ketika hujan, aku berharap hujan hingga aku terlelap.
Kamu tahu, apa yang paling aku ingat ketika hujan? Pertama kalinya aku memutuskan suka dengan seseorang. Aku hanya bisa melihatnya, tersenyum sesekali, dan bilang hati-hati. Mengingatnya saja aku sudah senyum-senyum sendiri hehe.
Waktu demi waktu berlalu, bahkan musim demi musim telah aku lalui, tetap saja, hujan yang kutunggu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H