Mohon tunggu...
Q Rukaya Ilham nur
Q Rukaya Ilham nur Mohon Tunggu... Mahasiswa - STAI Sunan Pandanaran

Mahasiswa | PP. Sunan Pandanaran | Writer

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Malas adalah Musuh Produktivitas dan Kebahagiaan?

4 Juli 2024   15:15 Diperbarui: 4 Juli 2024   16:18 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:  Dokumen Pribadi 

Pernahkah kamu merasa enggan untuk melakukan sesuatu, bahkan hal-hal yang biasanya kamu sukai? Atau, kamu sering menunda-nunda pekerjaan hingga menumpuk dan menimbulkan stres? Jika ya, kamu mungkin sedang berhadapan dengan rasa malas.

Rasa malas, atau yang dalam bahasa Inggris disebut procrastination, adalah kecenderungan untuk menunda-nunda tugas atau pekerjaan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya motivasi, rasa takut gagal, atau perfeksionisme.

Meskipun rasa malas terkadang terasa menyenangkan di awal, pada akhirnya hal ini dapat membawa dampak negatif bagi kehidupan kita. Dampak negatif tersebut antara lain:

1. Menurunnya produktivitas dan prestasi, Rasa malas dapat menghambat kita untuk menyelesaikan tugas dan mencapai tujuan.

2. Meningkatnya stres dan kecemasan, Menunda-nunda pekerjaan dapat membuat kita merasa tertekan dan cemas.

3. Merusak hubungan, Rasa malas dapat membuat orang lain merasa kesal dan kecewa terhadap kita.

4. Menurunkan kualitas hidup, Rasa malas dapat membuat kita merasa tidak puas dan tidak bahagia dengan hidup kita.

Tips Jitu untuk Menjadi Lebih Produktif

Untungnya, rasa malas dapat diatasi dengan beberapa langkah sederhana. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba

1.Temukan Akar Permasalahannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun