Mohon tunggu...
Queen Nirvana Latifah
Queen Nirvana Latifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa jurusan Manajemen di IPB University yang tertarik dengan dunia literasi dan karya fiksi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan Karir dan Pelatihan Keberlanjutan Guru dalam Perspektif Manajamen Sumber Daya Manusia

23 Juli 2024   00:00 Diperbarui: 23 Juli 2024   00:12 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut Bintoro dan Daryanto, manajemen sumber daya manusia adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan bersama. Sedangkan Handoko T. Hani menjelaskan manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai baik tujuan-tujuan individu maupun organisasi. Berdasarkan kedua pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa manajamen sumber daya manusia adalah satu bagian dari ilmu manajemen yang mengatur manusia atau tenaga kerja yang ada di dalam organisasi secara efisien dan efektif agar penggunaannya maksimal.

 Artikel ini akan membahas keterkaitan pengembangan karir dan pelatihan berkelanjutan untuk tenaga pengajar dengan manajemen sumber daya manusia. Selain itu, artikel ini juga akan membahas pentingnya pengembangan karir dan pelatihan keberlanjutan untuk guru. Dalam dunia pendidikan, pengembangan karir dan pelatihan berkelanjutan untuk guru sangat penting dan krusial demi meningkatkan kompetensi dan motivasi mereka. Selain itu,  hal tersebut bagian dari manajemen sumber daya manusia (SDM) di sekolah.

Pengembangan karir dan pelatihan berkelanjutan untuk guru adalah salah satu bagian penting dalam manajemen sumber daya manusia di dunia pendidikan untuk memaksimalkan potensi guru dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Melalui program ini, lembaga pendidikan memastikan tenaga pengajar nya terus update dan upgrade  terhadap metode pengajaran, tekonologi, dan kurikulum baru. Hal ini juga, selaras denan pencapaian tujuan lembaga pendidikan, yaitu meningkatkan hasil belajar siswa serta meningkatkan kualitas pendidikan.

Seperti yang kita ketahui kurikulum pendidikan kerap kali berubah di Indonesia setiap pergantian mentri pendidikan, seperti sekarang kurikulum Merdeka yang dipersiapkan sejak tahun 2020 sudah resmi menjadi kurikulum nasional. Melihat hal itu, sudah pasti para guru pun harus dibekali dengan pemahaman yang cukup bahkan lebih tentang kurikulm tersebut agar output dari siswa yang diajarkan pun maksimal. Sejak dahulu, sudah banyak program pelatihan untuk tenaga pengajar, salah satunya adalah program Guru Penggerak yang digagas oleh Mendikbudristek, Nadiem Makariem. Selain itu, dilansir dari Medcom.id, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makariem sedang merencanakan program akselerasi guru dan dosen agar karier mereka capt melejit dan banyak penghargaan.

 Ada beberapa tantangan dengan dilakukannya hal-hal tersebut, salah duanya adalah biaya dan waktu. Pelatihan kepada seluruh tenaga pengajar di Indonesia sangat membutuhkan biaya yang besar terlebih jika dalam pelatihan diperlukan banyak teknologi canggih. Selain itu, waktu pun menjadi tantangan yang sulit. Dikarenakan kurikulum yang sering berubah, waktu untuk pelatihan tentang suatu kurikulum pun harus cepat dilakukan. Namun, hal itu harus diusahakan dan dicari cara untuk menanggulanginya karena peluang dan hasil pelatihan ini sangat besar, yaitu peningkatan kualitas pengajaran dan meningkatkan pengembangan karir pengajar. Kemudian, untuk memastikan keberlanjutan dan konsistensi dalam pengembangan karir dan pelatihan ini, lembaga pendidikan harus menyusun rencana jangka panjang, evaluasi berkala, dan memfasilitasi dukungan secara berlanjut.

Pengembangan karir dan pelatihan keberlanjutan ini adalah ha yang sangat krusial dalam manajemen SDM di dumia pendidikan karena dapat meningkatkan kompetensi dan memotivasi guru serta meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia juga. Meskipun tak dipungkriri memiliki banyak tantangan dalam penerapannya, peluang yang ada pun sangat besar jika berhasil. Oleh karena itu, perlu adanya strategi yang tepat dan dukungan keberlanjutan  baik dari Mendikbudristek maupun lembaga pendidikan agar guru tetap terampil, termotivasi, dan siap untuk menghadapi segala tantangan pendidikan di masa yang akan datanf.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun