Mohon tunggu...
Queen Nicole Chizoba Uwakwe
Queen Nicole Chizoba Uwakwe Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya adalah mahasiswa UPNVJ

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

This Wish: Petualangan Asha dan Petualangan Epik di Ulang Tahun Disney ke-100

14 September 2024   23:06 Diperbarui: 14 September 2024   23:13 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

WISH: Perayaan Keajaiban 100 Tahun Disney dengan Animasi yang Memukau

Disney kembali memberikan kejutan spesial dengan merilis film animasi terbaru berjudul WISH, sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-100 mereka. Film ini disutradarai oleh Chris Buck, yang terkenal lewat Frozen, serta Fawn Veerasunthorn yang pernah terlibat dalam Moana. WISH menjadi film yang sangat dinantikan oleh para penggemar Disney karena menawarkan petualangan seru, karakter yang menyenangkan, dan yang paling mencolok, teknologi animasi terbaru yang menakjubkan.

Sinopsis: Asha dan Petualangannya yang Penuh Harapan
WISH bercerita tentang seorang gadis berusia 17 tahun bernama Asha yang tinggal di sebuah kerajaan magis bernama Rosas. Asha adalah sosok yang optimis, cerdas, dan selalu membawa keceriaan di sekelilingnya. Ia dikenal sebagai gadis yang memiliki keyakinan kuat dalam hidupnya dan percaya bahwa setiap keinginan bisa terwujud. Dalam petualangannya, Asha tidak sendiri; ia ditemani oleh peliharaan kesayangannya, seekor kambing lucu bernama Valentino.

Cerita dimulai saat Asha sedang berkeliling hutan bersama Valentino dan melihat bintang jatuh. Dalam momen magis itu, Asha mengutarakan sebuah keinginan kepada bintang jatuh tersebut, tanpa menyadari bahwa itu adalah bintang ajaib bernama Star. Keinginan Asha secara ajaib dikabulkan oleh Star, dan dari sinilah petualangan mereka dimulai. Asha bersama Star dan Valentino berusaha mengalahkan Raja Magnifico, penguasa Rosas, yang merasa terancam oleh kekuatan magis baru tersebut. Petualangan ini tidak hanya melibatkan aksi dan komedi, tetapi juga membawa pesan mendalam tentang harapan, keberanian, dan perjuangan untuk melindungi orang-orang yang kita cintai.

Animasi yang Memukau: Sentuhan 100 Tahun Disney

Salah satu alasan utama mengapa film WISH sangat dinantikan adalah model animasi terbaru yang dipersembahkan oleh Disney. Sebagai bagian dari perayaan 100 tahun Disney, film ini menggunakan gaya animasi yang memadukan teknologi animasi 2D dengan 3D, ditambah sentuhan animasi cat air khas Disney yang sudah lama tidak digunakan. Hasilnya adalah tampilan visual yang sangat memanjakan mata penonton, sekaligus memberikan nuansa klasik yang mengingatkan kita pada film-film animasi Disney terdahulu.

Melihat bagaimana Disney mampu memadukan elemen tradisional dengan teknologi animasi modern, WISH menjanjikan pengalaman sinematik yang sangat mengesankan. Bagi penggemar Disney, ini adalah kesempatan langka untuk menikmati perpaduan visual yang tidak hanya baru dan segar, tetapi juga sarat dengan sentuhan nostalgia.

Partisipasi Animator Indonesia: Griselda Sastrawinata

Film WISH juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia, karena salah satu animator asal Indonesia, Griselda Sastrawinata-Lemay, terlibat dalam pembuatannya. Griselda berperan sebagai Associate Production Designer, yang bertanggung jawab dalam mendesain kostum karakter-karakter utama seperti Asha dan Raja Magnifico. Sebelumnya, Griselda juga telah berkontribusi dalam berbagai film animasi Disney lainnya, seperti Frozen, Moana, dan Ralph Breaks the Internet. Keterlibatannya dalam WISH menambah daftar panjang animator berbakat Indonesia yang berkarier di kancah internasional.

Bagi penonton Indonesia, kehadiran Griselda di balik layar WISH tentunya menjadi kebanggaan tersendiri, sekaligus memberikan inspirasi bagi animator muda Indonesia yang bercita-cita berkarier di industri animasi global.

Cerita yang Memukau dengan Pesan Mendalam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun