Mohon tunggu...
Queenadia Syahrani
Queenadia Syahrani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan Mahasiswa Semester 3 Program Studi Jurnalistik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Kamera Analog di Era Serba Digital

23 Desember 2022   17:36 Diperbarui: 23 Desember 2022   17:52 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Toko Cahaya Kamera Pasar Baru, dokumentasi pribadi.

Di era yang semakin maju, kamera digital memiliki perkembangan yang sangat pesat. Pada era serba digital ini, gaya hidup klasik justru muncul kembali.
Kamera sendiri memiliki fungsi untuk menangkap setiap momen yang ada di hidup kita dan kita dapat melihat momen tersebut untuk dikenang suatu saat nanti.

Pada era kamera digital yang semakin canggih justru kamera analog semakin digandrungi oleh banyak kalangan, khususnya di kalangan anak muda. Pamornya kamera analog sempat turun selama 2018-2019, tapi kembali naik sekitar 2020-2021 hingga sekarang.

Analog memiliki keunikan tersendiri dalam mengambil gambar, sebab itulah hingga sekarang masih banyak yang menggemari. Momen ketika menunggu film dicuci, menduga-duga apakah ada film yang terbakar atau tidak, adalah momen menegangkan yang tidak dapat dirasakan bila memotret dengan kamera digital atau aplikasi efek vintage di smartphone. Dengan digandrunginya kembali kamera analog, di Jakarta sudah banyak tempat-tempat yang bisa memenuhi hasrat penyukanya.

Salah satu tempat yang menjadi saksi bagaimana perkembangan kamera dari analog hingga digital adalah Harco dan Metro Atom Pasar Baru, Jakarta Pusat. Di lorong-lorong pertokoan ini kita bisa dengan mudah menemukan berbagai jenis kamera analog, karena itu Pasar Baru bisa disebut juga sebagai surganya  para pecinta kamera Analog. Berbagai kamera dari bermacam merek, seperti Canon, Nikon, Leica, Yashica, Pentax, Olympus, dengan aksesorinya, seperti lensa, baterai, charger, tutup kamera, filter, dan pernik lain terpampang di etalase toko-toko baik di Harco maupun Metro Atom.

Haryanto, Salah satu pemilik toko "Cahaya Kamera" yang menjual berbagai kamera analog di Pasar Baru mengungkapkan bahwa toko ini sudah berdiri sejak Tahun 90 an, berlokasi di Metro Atom Plaza, Pasar Baru Jakarta Pusat. Selain jual beli kamera analog, toko ini juga menerima jasa servis kamera analog, serta menjual berbagai aksesoris kamera. Toko ini menjual kamera analog mulai dari yang terbaru  di pasaran sebelum kamera digital marak hingga kamera antik. Harga kamera di toko ini berada dikisaran Rp. 200 ribu sampai jutaan rupiah.

Haryanto terjun ke dalam bisnis kamera analog merupakan hasil turun temurun dari usaha orang tua, ia mulai meneruskan bisnis orang tuanya sejak tahun 1994 hingga sekarang. Ia juga mengungkapkan bahwa kamera analog akan tetap bertahan ditengah perkembangan kamera digital karna komunitas penggunannya masih sangat kuat. Menurutnya kamera analog memiliki daya Tarik tersendiri yang berbeda dengan kamera digital masa kini.

"Ada seninya dengan kita mengatur shutter speed, diagfragma, dan liat hasilnya harus menunggu dicetak sedangkan kalo digital langsung keluar hasilnya,"  jelas Haryanto ketika diwawancarai secara  langsung di Ruko Metro Atom plaza, Pasar baru, Minggu (11/12).

Kamera Analog memiliki daya tarik dikalangan anak muda, yang membuatnya kembali menjadi trend saat ini. Salah satunya adalah karena kamera analog lawas punya bentuk yang unik dan estetik. Adi Mahasiswa semester tiga, Universitas Telkom merupakan salah satu dari kalangan anak muda yang mulai menyukai kamera analog sejak tahun 2019. Menurutnya daya tarik dari kamera analog ada pada tone warna dari hasil fotonya yang membuat kesan vintage dan juga proses pencucian yang harus melewati banyak step agar bisa melihat hasil foto tersebut sehingga memberi value tersendiri.

"Karna awalnya suka foto-foto terus liat bokap punya kamera analog kok menarik gitu ada suara roll pas jepret jadi penasaran terus mulai sering riset soal kamera analog deh," ujarnya saat diwawancarai secara langsung pada Minggu (11/12).

Berbeda dengan Haryanto yang mengukapkan bahwa kamera analog akan terus bertahan ditengah perkembangan kamera digital yang semakin canggih. Sebagai seorang pembeli dan pecinta analog, Adi justru mengungkapkan bahwa kamera analog kemungkinan akan sulit untuk bersaing dengan kamera digital, selain harga roll film semakin mahal, kamera analog juga membutuhkan perawatan yang lumayan intens karna kamera tua. Berbeda dengan kamera digital yang mudah digunakan, hanya dengan pasang baterai dan memory card kita sudah bisa mengambil foto, bahkan sudah ada fitur autofocus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun