Sosialisasi Tanaman Murbei di Desa Tegalgondo: Tanaman Multiguna Meminimalisir Diabetes

Minggu (19/05/2024) sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) Departemen Pendidikan IPA mengadakan kegiatan sosialisasi yang bertempat di Dusun Babatan Rt 10 Rw 03 Desa Tegalgondo Kabupaten Malang. Kegiatan sosialisasi ini berjudul "Pemberdayaan Kelompok PKK di Dusun Babatan Desa Tegalgondo Kabupaten Malang Melalui Pembagian dan Penanaman Murbei Sebagai Tanaman Multiguna Serta Dapat Menciptakan Peluang Usaha Baru". 

Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK RW setempat yang antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir kegiatan. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan dan pembacaan susunan kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi presentasi dan tanya jawab. Ibu-ibu PKK ini juga diberikan booklet yang bisa dibaca selama kegiatan presentasi berlangsung. Kegiatan dilanjutkan dengan mengadakan kegiatan demonstrasi pengolahan buah murbei yang dipraktikan oleh Kader PKK dengan didampingi oleh mahasiswa. Jenis olahan yang didemonstrasikan yaitu jus buah murbei tanpa gula yang kemudian hasilnya dibagikan kepada seluruh anggota PKK yang menghadiri kegiatan tersebut. Kegiatan selanjutnya yaitu penyerahan dan penanaman bibit murbei oleh kelompok PKK. Kegiatan diakhiri dengan penutup dan sesi dokumentasi.

Sumber: dokumentasi pribadi

Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah saling berbagi ilmu kepada kelompok PKK mengenai cara penanaman serta pengolahan tanaman murbei. Selain itu juga sebagai bentuk memberikan pengetahuan dan wawasan baru terhadap kelompok PKK mengenai khasiat tanaman murbei.  Sehingga dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan mampu membuka wawasan baru mengenai tanaman murbei sebagai tanaman TOGA serta membuka peluang usaha baru bagi masyarakat yang ada di wilayah tersebut.  

Berdasarkan studi literatur, tanaman murbei merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat dalam mencegah kenaikan gula darah. Dimana berdasarkan survey yang telah dilakukan di RW setempat banyak riwayat masyarakat penderita diabetes. Sehingga hal ini menjadi fokus kelompok mahasiswa untuk memberdayakan Kelompok PKK sebagai penggerak supaya mampu mengelola tanaman murbei ini menjadi produk yang dapat dikonsumsi dan sebagai obat pencegah diabetes sehingga mampu meminimalkan angka penderita diabetes.