Mohon tunggu...
Qibtya Nuril Majid
Qibtya Nuril Majid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Qibtya Nuril Majid saya merupakan mahasiswa planning engineer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Infrastruktur Dibuat, Ekonomi Meningkat

18 September 2024   10:27 Diperbarui: 18 September 2024   10:37 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Banyuwangi bumi blambangan yang berada di ujung timur jawa dengan stigma kota tertinggalnya kini mulai menunjukkan eksistensinya. Banyak yang beranggapan bahwa Banyuwangi dahulu adalah sebuah kota yang tertinggal, dimana dulu Banyuwangi merupakan daerah kabupaten kecil dengan akses terbatas dan infrastruktur yang kurang, hal ini membuat para pelancong jarang mengunjungi kota Banyuwangi dan memilih opsi kunjungan lain seperti Bali, hal ini membuat Banyuwangi hanya mengandalkan pertanian sebagai pendapatan utamanya. 

Namun seiring berjalannya waktu Banyuwangi mulai mengembangkan sayapnya, hal ini mulai terlihat saat pemerintah membangun infrastruktur kota yang kurang, seperti contohnya membangun bandara Blimbingsari hal ini sangat memudahkan akses wisatawan luar kota yang ingin mengunjungi Banyuwangi.

Pembangunan infrastruktur merupakan peran yang kuat dalam bentuk pengembangan ekonomi yang ada di Banyuwangi. Beberapa contoh infrastruktur yang dibangun di Banyuwangi pada beberapa tahun terakhir adalah pelebaran jalan lingkar barat di daerah Tegalsari, hal ini berdampak positif bagi pengembangan ekonomi khususnya pada daerah selatan Banyuwangi, dimana banyak wisatawan yang menuju wisata di daerah pesanggaran dengan menggunakan jalur tersebut. Pembangunan jalan baru di beberapa titik di daerah Tegalsari juga sangat membantu karna dapat mengakses daerah daerah terpencil yang dulunya sulit untuk dijangkau. 

Pembangunan infrastruktur kawasan pariwisata juga mempengaruhi ekonomi di Banyuwangi, salah satu kawasan pariwisata yang dilestarikan dengan baik adalah Kawasan Ijen Geopark. Ijen geopark merupakan Kawasan pegunungan di perbatasan Banyuwangi dan bondowoso dengan banyak spot wisata yang disajikan, selama bebrapa tahun terakhir pemerintah dengan pesat membangun infrastruktur seperti pelestarian jalan menuju Kawasan wisata, pembangunan homestay, restoran dan beberapa fasilitas umum lainnya dengan tujuan meningkatkan kunjungan wisatawan, karena dengan dibangunnya infrastruktur tersebut wisatawan tentunya lebih mudah mengakses destinasi wisata dan akan merasa lebih nyaman sehingga memungkinkan wisatawan untuk berkunjung kembali ke Banyuwangi. Dengan tingkatan kunjungan wisatawan pastinya pendapatan dari sektor pariwisata juga akan bertambah. 

Di bidang transportasi juga terdapat Pembangunan infrastruktur yang sedang dilaksanakan, yaitu pembangunan Pelabuhan Tanjung Wangi yang diduga akan menjadi salah satu wadah pengembangan ekonomi di Banyuwangi, karena dengan adanya Pembangunan Pelabuhan Tanjung Wangi diharapkan dapat mempermudah pelayaran dari Banyuwangi langsung ke berbagai daerah di Indonesia salah satunya yaitu pelayaran yang langsung menuju Lombok, Sumba, Nusa Tenggara, Pelabuhan Tanjung Wangi di gadang gadang akan menjadi Pelabuhan multipurpose yaitu Pelabuhan yang dapat mengangkut segala jenis muatan mulai dari kendaraan dan peti kemas, hal ini sangat menguntungkan Banyuwangi di sektor perdangan antar kota bahkan pulau karena perluasan jaringan tersebut. Pembangunan Pelabuhan modern pastinya akan memperlancar adanya distribusi barang dan jasa dan juga akan membangun banyak lapangan pekerjaan, sehingga sangat efisien untuk meningkatkan perekonomian di Banyuwangi.

Di bidang transportasi Banyuwangi juga membangun infrastruktur yaitu Bandara Blimbingsari. Bandara ini menghubungkan Banyuwangi ke banyak kota besar di Indonesia dan beberapa tempat di seluruh dunia. Adanya jadwal  penerbangan yang teratur membuat Banyuwangi lebih mudah diakses untuk perjalanan bisnis, pariwisata, dan perdagangan barang. Konektivitas yang lebih baik memungkinkan pelaku ekonomi, termasuk UKM, untuk memperluas pasar perdagangan. Pembangunan Bandara Blimbingsari juga membantu Sektor Pariwisata Banyuwangi yang  terkenal dengan destinasi wisata alam dan budaya seperti Taman Nasional Baluran, Kawah Ijen, dan festival budaya yang menarik. Wisatawan domestik dan asing lebih tertarik untuk mengunjungi daerah ini karena mudah diakses. Hal ini meningkatkan pendapatan pariwisata dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal.

Dalam bidang informatika, pembangunan telekomunikasi yang canggih, jaringan internet cepat dan layanan telepon seluler, membuat oknum usahawan dan perusahaan di Banyuwangi dapat terhubung dengan pasar yang lebih luas. melalui akses telekomunikasi yang mudah ini  pengusaha dapat memasarkan barang mereka secara online, dan menjangkau pelanggan secara lebih luas. Banyuwangi memiliki banyak UKM dengan potensi yang sangat besar. UKM dapat memanfaatkan platform digital untuk memasarkan barang mereka, meningkatkan visibilitas, dan meningkatkan penjualan jika mereka memiliki infrastruktur telekomunikasi yang baik. Selain itu, pemilik UKM dapat mendapatkan pengetahuan dan pelatihan yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis mereka dengan bantuan internet.


Selain membangun infrastruktur dengan sangat baik, Banyuwangi juga mulai menunjukkan eksistensinya melalui beberapa event besar yaitu melalui event besar seperti Tour De Ijen yang dimulai pada tahun 2012. Event ini lumayan menarik perhatian wisatawan terlebih wisatawan luar negeri dikarenakan track yang digunakan pembalap cukup ekstrem yaitu melalui tanjakan yang ada di pegunungan Ijen hingga finish di Kawasan wisata Ijen. Kemudian ada pula Event gandrung Sewu yang diadakan setiap tahun yang didatangi oleh wisatawan domestik maupun wisatawan manca negara. Pembuatan Event seperti ini pastinya harus didukung dengan adanya infrastruktur yang baik untuk keberhasilan acara. Sehingga sangat dibutuhkan lebih banyak Pembangunan infrastruktur agar Banyuwangi dapat lebih lagi dalam mengadakan berbagai event, yang dapat menjadikan Banyuwangi lebih dikenal.

Pembangunan infastruktur memiliki banyak dampak pada perekonomian di Banyuwangi terutama dampak positifnya, dilihat dari banyaknya investor yang datang ke Banyuwangi setelah banyak infrastruktur yang dibangun, berkat infrastrukturnya yang baik Banyuwangi mampu menarik banyak investor dari dalam maupun luar negeri. Pembangunan dan perkembangan Kawasan industri dan pusat bisnis menunjukkan bahwa Banyuwangi memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan perkonomiannya, didukung dengan kekayaan alamnya yang melimpah dan Pembangunan infrastruktur yang mendukung akan membuat Banyuwangi menjadi kota yang maju dalam beberapa tahun kedepan. Berhubungan dengan hal tersebut Pemerintah diharapkan untuk dapat terus membangun infrstruktur yang ada di Banyuwangi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun