Mohon tunggu...
Qoyimatushofiati
Qoyimatushofiati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa dengan jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Memiliki hobi membaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bolehkah Overthinking?

23 Mei 2024   19:12 Diperbarui: 23 Mei 2024   19:28 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa sih yang dimaksud overthinking itu?, kenapa ada pertanyaan boleh atau tidak overthinking.

Kita cari tahu disini yuk! Yang dimaksud dari overthinking ini ialah berpikir secara berlebihan, berlebihan bagaimana yang dimaksud?

Berlebihan yang dimaksud ialah ketika seseorang terus menerus merenungkan suatu apapun entah suatu masalah ataupun situasi sehingga akan menimbulkan kecemasan dan stres dalam diri seseorang tersebut. 

Sebenarnya ketika kita membahas apakah boleh overthinking atau tidak kita melihat sudut pandang terlebih dahulu, yang termasuk dampak psikologis ketika kita overthinking.

Nah, jadi ada sisi baiknya ketika kita overthinking yaitu dengan overthinking seseorang bisa mengantisipasi berbagai kemungkinan atau skenario ketika tidak berjalan dengan semestinya, sehingga seseorang tersebut lebih siap menghadapi berbagai situasi yang tidak diinginkan.

Ada juga yakni ketika kita overthinking dapat mendorong seseorang untuk memahami dirinya sendiri dengan lebih baik, yang artinya ketika ada sesuatu tidak harus menyalahkan diri sendiri.

Nah, selain ada sisi baiknya ada juga sisi buruknya yaitu ketika kita overthinking dapat meningkatkan stres ataupun kecemasan. Pikiran yang selalu diulang-ulang hanya fokus pada satu masalah dapat membuat seseorang hanya terjebak dalam kondisi tersebut.

Selain itu dapat membuat seseorang ragu untuk membuat ataupun mengambil keputusan karena terlalu banyak memikirkan setiap kemungkinan yang akan terjadi kedepannya.

Kesimpulannya apakah kita boleh overthinking atau tidak? Jadi walaupun overthinking ada sisi baiknya overthinking juga memiliki sisi buruknya. Oleh karena itu, seharusnya kita tidak boleh overthinking, yang kita lakukan harusnya mengembangkan kemampuan untuk berpikir kritis tanpa terjebak pada pemikiran yang berlebihan. Menggunakan pikiran yang baik yang selalu positif serta mengatur agar tidak selalu stres bisa membantu mengurangi kebiasaan overthinking, sehingga seseorang bisa mengambil keputusan yang bijak tanpa mengorbankan kesehatan mental.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun