Mohon tunggu...
QORI HANDAYANI
QORI HANDAYANI Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMKN 1 Koto Besar

Lahir dan Besar di Sumatera Barat, Dewasa di Yogyakarta, dan Mengabdii untuk Negara Tercinta "Indonesia" :)

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Bahkan Menulis Pun Aku Tak Ma(mp)u

23 September 2014   06:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:52 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi manusia yang telah beranjak dewasa itu sebenarnya adalah anugerah yang sangat sangat harus kita syukuri, karena di usia ini, Tuhan masih memberi kita kesempatan untuk terus memperbaiki kualitas diri dan melanjutkan eksistensi kita di dunia.

terlebih kita hidup di era 2000 an yang notabene teknologi semakin hari semakin berkembang, semakin canggih, semakin mempermudah, semakin memperdaya, dan semakin membuat kita lengah dengan kewajiban. kewajiban terhadap tugas sebagai pelajar atau pekerjaan, bahkan tugas sebagai hamba Tuhan,

Refleksi 19 tahun saya hidup disini, terlebih di kehidupan perkotaan yang cukup bebas dan penuh godaan, Saya Benar-Benar Malu.

malu karena di usia ini, saya belum mampu memberikan kontribusi bagi dunia sekitar. meskipun sebenarnya ketika melihat fenomena secara global pun, hati pasti terasa perih dan terasa miris sekali. tapi keinginan untuk memulai hal-hal baik pun, kadang masih terkalahkan oleh egois nya hati yang menguasai dan hanya ingin mencukupi kebutuhan diri saja. lebih memilih untuk berdiam diri dan asik dengan twitter, mencari tempat yang lucu hanya demi update an path, atau keliling sana sini demi foto lalu upload di instagram.

saya malu, ketika saya hanya bisa mengkritik tanpa mencari tahu sebab dari akibat yang ditimbulkan itu sendiri, artinya saya masih terombang ambing diantara arus informasi yang terus menggerus keyakinan diri, dan saya hanya bisa mengikuti informasi yang menurut sebagian orang benar, lalu salah bagi sebagian orang, dan saya masih terus berada diantara keduanya. karena seharusnya saya sudah memiliki perspektif, mencari informasi lalu menelaahnya kembali.

malu karena diusia yang telah dewasa ini, belum ada karya yang bisa saya banggakan, belum ada sesuatu yang saya hasilkan, lantas untuk apa pendidikan selama ini, jika tak mampu menginspirasi? atau memang diri sendiri yang TAK MAU membuka fikiran secara lebih ikhlas dan tulus, karena hanya sekedar mengikuti proses yang berlangsung, mencatat point pembelajaran yang nantinya harus dihafalkan dan ditulis kembali saat ujian berlangsung, lantas hilang setelah liburan usai.

dan saya begitu malu, menjadi satu dari begitu banyak pemuda pemudi indonesia yang belum ma(mp)u memberikan efek iri bagi pemuda negara lain melalui karya yang dihasilkan, belum ma(mp)u mengalahkan ego kesenangan dunia yang terus merayu, belum ma(mp)u membanggakan mereka yang menaruh harap pada pemuda,  bahkan belum ma(mp)u memahami diri sendiri yang terus berjalan tanpa sikap.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun