Mohon tunggu...
QORI HANDAYANI
QORI HANDAYANI Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMKN 1 Koto Besar

Lahir dan Besar di Sumatera Barat, Dewasa di Yogyakarta, dan Mengabdii untuk Negara Tercinta "Indonesia" :)

Selanjutnya

Tutup

Diary

Setelah 5 Tahun Berlalu

7 Oktober 2022   11:47 Diperbarui: 7 Oktober 2022   12:00 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Hei, I'm back....

setelah 5 tahun tidak berkunjung, mungkin ini sudah waktu yang tepat untuk kembali bernostalgia pernah sering curhat disini.

Kalau diingat-ingat, awal kenal situs ini karena terinspirasi dari salah satu dosen favorit ku kala itu, Bp. Halili.

Kemudian mulai suka untuk sekedar membaca atau menuangkan kata..

Sedikit kutuliskan isi hati setelah kembali dari 5 tahun tanpa kabar.

Setelah lulus kuliah, mulai masuk ke dunia kerja, mencari peruntungan di kota pendidikan kala itu. Sempat senang karena mendapat pekerjaan sebagai digital marketing bahkan disaat sebulan sebelum wisuda, berbekal surat keterangan lulus. Ada kebahagiaan tersendiri kala itu, karena itu adalah pekerjaan pertama, setelah selama ini bersekolah.

Namun, tidak berselang lama, Akhir Juni 2017 memutuskan untuk kembali ke kampung halaman setelah berbagai pertimbangan, dan desakan orangtua hehehe. Sempat bingung akan langkah selanjutnya bagaimana, namun yang pasti karena memang S.Pd akan menjadi guru. yak tepat juli 2017 mulai menjadi guru honorer di SMK Negeri dan di MA Swasta, yang awalnya sempat canggung untuk menjadi guru karena menjadi guru itu hal yang sulit, kita tidak hanya sekedar mentransfer ilmu namun juga harus bisa memberika teladan bagi siswa.

Oktober 2018 mulai rame ada tes CPNS besar-besaran, dan ternyata SMK ku menjadi salah satu sekolah yang membuka lowongan CPNS guru PPKn, langsung lah ikut mendaftar kala itu, bersama 13 pendaftar lain. Tibalah hari tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), pertama kali mencoba tes semacam ini, dan memang tidak lulus passing grade kala itu, meski total score 340. sudah merelakan dan tidak berharap banyak, namun ternyata ada kebijakan bahwa dibuatlah sistem perangkingan bagi sekolah yang seluruh pendaftarnya di bawah passing grade. Alhamdulilah lolos SKD bersama dua peserta lainnya. Pengumuman kelulusannya sehari sebelum tes SKB, ditambah perjalanan ke tempat tes kurang lebih 6 jam, tentu persiapan sangat tidak banyak, namun Alhamdulilah SKB mendapat nilai yang lebih tinggi dibanding dua peserta lain, Januari pemberkasan, dan akhirnya Lulus sebagai CPNS per maret 2019.

Hari ini kalau di review dibalik rezeki yang sudah diberi Allah, ada banyak kekurangan diri yang belum diperbaiki terutama terkait cara mengajar, mudah-mudahan kedepan semakin semngat untuk menjadi guru yang inovatif dan semangat untuk terus meningkatkan kompetensi guru.

sekian secuil curhatan 5 tahun ini, entah maksudnya apa sih, tapi pengen curhat aja hehe

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun