Munculnya wabah virus covid 19 yang melanda seluruh Negara di penjuru dunia termasuk Negara Indonesia tidak menghalangi kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) UMM untuk melakukan kegiatan mempelajari teknik memerah susu sapi dengan cara terjun langsung ke desa Ngroto Pujon yang mana desa tersebut merupakan desa salah satu penghasil susu utama di kota batu.
Susu Sapi merupakan salah satu minuman yang memiliki kandungan manfaat bagi tubuh manusia. Kandungan kalsiumnya sangat bagus untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Selain itu juga tulang, kulit, otot serta otak pun menerima manfaat dari mengonsumsi susu.
Adanya kegiatan ini guna bertujuan untuk mengetahui cara merawat sapi yang benar demi memperoleh susu sapi murni yang bermutu dan tentunya berkualitas tinggi. Sehingga setelah pemerahan perlu dilakukan penanganan yang baik agar susu tidak rusak
Adapun hal-hal yang perlu di perhatikan sebelum memerah sapi diantaranya yakni,
- pertama-tama bersihkan ambing sapi
- lalu duduklah di bangku stabil dan lumasi dengan sabun atau minyak masing-masing puting sapi sebelum mulai memerah.
- Tarik ke bawah dari pangkal puting, dan peras susu sapi ke arah ember.lakukan terus menerus hingga didapatkan hasil yang di inginkan.
Waktu yang tepat dalam memerah susu sapi biasanya sekitar pukul 4.00 dan pukul 15.00 WIB. Dan susu sapi yang dihasilkan lebih dari 10L per milkcan tergantung fase pada sapi perah. “tutur pak wayan selaku pemilik ternak sapi di desa tersebut”.
Penanganan susu sesaat setelah diperah merupakan salah satu tahapan yang sangat penting dilakukan agar susu yang diperoleh dari pemerahan ternak tidak rusak. Air susu yang sudah diperah dilakukan penyaringan dengan saringan yang terbuat dari kapas atau kain putih yang bersih.
Susu ternak hasil perahan disaring langsung ke dalam milk can. Setelah selesai dilakukan penyaringan ke dalam milk can kemudian ditutup rapat. Kain penyaring setelah selesai dipakai kemudian dicuci bersih dan disterilkan dengan direbus dan dijemur. Jika kain penyaring yang telah disterilkan ingin dipakai kembali sebaiknya disetrika terlebih dahulu.
Air susu didinginkan secepat mungkin sesudah pemerahan dan penyaringan antara suhu 4 oC – 7 oC selama 2 atau 3 jam. Hal ini dilakukan untuk mencegah berkembangnya kuman yang terdapat di dalam air susu. Jika tidak ada alat pendingin susu maka pendinginan susu dapat dilakukan dengan menggunakan es. Milk can yang telah berisi susu dimasukan kedalam bak yang berisi es dan ditutup dengan rapat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H