Mohon tunggu...
qotrunnada
qotrunnada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Ilmu Informasi dan Perpustakaan, Universitas Airlangga

Saat ini saya sedang menempuh pendidikan S1 Ilmu Informasi dan Perpustakaan di Universitas Airlangga.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Kemajuan Teknologi dalam Dunia Kerja: Mempermudah atau Mengubah Peran Manusia?

8 Januari 2025   21:27 Diperbarui: 7 Januari 2025   08:46 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Gambar dari @Istrella di Pinterest. Sumber: https://pin.it/3kfHGPOpp"

Di era digital saat ini, teknologi berkembang semakin pesat dan telah mengubah hampir semua aspek kehidupan manusia, termasuk dalam dunia kerja. Kemajuan teknologi memberikan kemudahan yang signifikan dalam dunia kerja. Teknologi canggih seperti robot telah digunakan di berbagai industri untuk mempermudah pekerjaan, meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan keselamatan kerja. Robot, dengan ketahanan yang tidak terbatas mampu melakukan tugas-tugas yang berulang tanpa merasa kelelahan seperti manusia, sehingga mengurangi kemungkinan kesalahan.

Namun, di balik berbagai keuntungan yang ditawarkan, kemajuan teknologi juga membawa tantangan dalam mengubah peran manusia di dunia kerja. Banyak pekerjaan yang dulunya dilakukan oleh manusia kini digantikan oleh mesin atau perangkat otomatis lainnya. Hal ini menyebabkan berkurangnya lapangan pekerjaan dan berpotensi meningkatkan angka pengangguran. Transformasi ini memaksa banyak pekerja untuk beradaptasi dan meningkatkan keterampilan mereka agar tetap relevan di tengah perubahan yang terjadi.

Teknologi memang memberikan solusi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Misalnya, dalam sektor manufaktur, penggunaan teknologi otomatisasi mampu meningkatkan output produksi secara signifikan. Di sektor jasa, sistem berbasis kecerdasan buatan atau yang kita kenal AI (Artificial Intelligence) dan machine learning (pembelajaran mesin, salah satu cabang dari AI) membantu dalam menganalisis data besar secara cepat dan akurat, memberikan wawasan yang dapat meningkatkan layanan dan strategi bisnis. Namun, teknologi juga menuntut adanya penyesuaian dalam tenaga kerja. Pekerja harus mampu menguasai teknologi baru dan berinovasi dalam peran mereka.

Pendidikan dan pelatihan menjadi kunci penting dalam menghadapi revolusi industri saat ini. Pemerintah dan perusahaan perlu berkolaborasi untuk menyediakan program-program pelatihan yang dapat membantu pekerja mengembangkan keterampilan baru yang dibutuhkan di era digital. Dengan adanya pelatihan yang tepat, pekerja dapat bertransisi ke peran baru yang lebih relevan dengan teknologi terbaru, sehingga tetap produktif dan kompetitif di dunia kerja.

Meski teknologi mampu menggantikan beberapa peran manusia, ada aspek-aspek tertentu yang masih membutuhkan tenaga manusia. Empati, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis adalah beberapa hal yang sulit digantikan oleh mesin. Oleh karena itu, pekerja yang mampu mengembangkan keterampilan tersebut akan tetap memiliki nilai tinggi di dunia kerja. Selain itu, kemampuan beradaptasi dan belajar seumur hidup menjadi aset yang sangat berharga di era yang terus berubah ini.

Di masa depan, kolaborasi antara manusia dan teknologi akan menjadi hal yang biasa. Teknologi akan terus berkembang dan memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi pekerjaan, sementara manusia harus terus beradaptasi dan mengembangkan keterampilan mereka. Dengan demikian, kemajuan teknologi dalam dunia kerja dapat dilihat sebagai peluang besar untuk berkembang, asalkan kita mampu menghadapi tantangan dan berinovasi dengan bijak.

Kemajuan teknologi di dunia kerja membawa kemudahan dan tantangan yang perlu dihadapi dengan strategi yang tepat. Dengan pendidikan dan pelatihan yang memadai, serta kolaborasi yang efektif antara manusia dan teknologi, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif, di mana teknologi mempermudah pekerjaan tanpa menggantikan peran manusia sepenuhnya. Masa depan dunia kerja akan sangat dipengaruhi oleh sejauh mana kita mampu mengintegrasikan teknologi dengan keterampilan manusia secara harmonis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun