Mohon tunggu...
Qorina Isabella
Qorina Isabella Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Malang

Nama saya Qorina Isabella Albayyinahtsani, mahasiswa psikologi Universitas Negeri malang yang tertarik pada self development dan psikologi sosial.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Psikoedukasi Untuk Meningkatkan Regulasi Emosi Pada Siswa UPTN SDN 02 Gresik

1 Januari 2025   13:31 Diperbarui: 1 Januari 2025   13:31 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Pre-test (shoot on camera)

Regulasi emosi bagi siswa sekolah dasar menjadi hal yang cukup penting saat ini, karena hal ini menjadi salah satu dasar dalam pembangunan karakter anak. Adapun manfaat dari adanya regulasi emosi bagi siswa adalah dapat menjadikan siswa bisa lebih baik dalam mengelola emosi, tidak mudah meluapkan amarah dengan berlebihan, dapat menghadapi situasi dengan bijak serta dapat meningkatkan kejernihan dalam berpikir. Adanya regulasi emosi juga dapat mengembangkan kemampuan untuk lebih percaya diri, meningkatkan hubungan sosial, serta mengurangi permasalahan di lingkungan pertemanan, keluarga, masyarakat. Maka dari itu, dibentuk sebuah program psikoedukasi ini supaya dapat memberikan manfaat pada siswa UPT SDN 02 Gresik. 

Pada hari Sabtu (14/12/2024) lalu, telah dilaksanakan program psikoedukasi secara offline/tatap muka dengan topik mengenalkan emosiserta regulasi emosi kepada siswa kelas 4 di UPT SDN 02 Gresik. Program ini adalah bentuk Pengabdian Masyarakat oleh mahasiswa fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang, Qorina Isabella Albayyinahtsani. Total siswa yang hadir sebanyak 18 siswa, dan selama program berlangsung di kelas, kegiatan berjalan dengan lancar dan antusias dari siswa cukup tinggi. 

Kegiatan diawali dengan membaca doa bersama serta pengenalan  untuk membangun pendekatan pada siswa. Setelah itu dilanjutkan melaksanakan kegiatan pre-test yang digunakan untuk mengetahui pemahaman sebelum melakukan psikoedukasi. Pretest dilakukan kurang lebih 15 menit. 

Setelah melakukan pengerjaan pre-test dilanjutkan pemaparan materi mengenai pemahaman emosi serta regulasi emosi. Kegiatan ini dilakukan kurang lebih 50 menit. Materi diawali dengan mengenalkan definisi emosi, mengenalkan jenis dan ciri-ciri emosi dan dilanjutkan memaprkan materi mengenai regulasi emosi. Materi tersebut diawali dengan definisi, cara, serta dampak. Respon dari siswa cukup antusias, beberapa diantara mereka juga ada yang masih belum mengenali regulasi emosi seperti apa. Saat tengah-tengah penyampaian materi, diselipkan kegiatan ice breaking untuk menghilangkan rasa bosan pada siswa dengan bermain tebak karakter, suasana kelas kembali antusias. 

Pemaparan materi regulasi emosi (shoot on camera)
Pemaparan materi regulasi emosi (shoot on camera)

Sesi pemaparan materi telah selesai dilakukan, selanjutnya dilakukan kegiatan bermain dengan tujuan refleksi diri. Adapun nama kegiatan tersebut adalah "apa kata dadu". Kegiatan tersebut mengajak siswa untuk bisa menceritakan penglaman dirinya sesuai dengan emosi yang didapatkan berdasarkan warna dadu. Selain itu, siswa juga diminta menjelaskan cara untuk meregulasi emosi pengalaman tersebut. Adanya kegiatan tersebut, disambut antusias oleh para siswa, kegiatan berjalan dengan lancar

Kegiatan bermain
Kegiatan bermain "apa kata dadu" (shoot on camera)

Agenda terakhir pada kegiatan pengabdian ini adalah pengerjaan post-test untuk mengukur kembali pemahaman materi pada siswa. Pengerjaan ini dilakukan selama 15 menit selain itu siswa diminta untuk menuliskan kesan, pesan serta dampak adanya program ini bagi kehidupan sehari-hari. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pemahaman serta respon dari siswa juga mengatakan bahwa kegiatan ini bermanfaat. 

Kegiatan Post-test (shoot on camera)
Kegiatan Post-test (shoot on camera)

Adanya pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat berdampak pada kehidupan sehari-hari serta siswa menjadi mudah dalam mengelola emosinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun