Mohon tunggu...
Qorina Shaharani
Qorina Shaharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki minat pada pendidikan, sosial, fashion, dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

BAWASTRA: Parade Busana dengan Tema Kain Tenun Ikat oleh PMM UMM

28 Februari 2024   13:09 Diperbarui: 28 Februari 2024   13:20 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kediri, Selasa (13/02/2024) - Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini merupakan suatu kegiatan penting yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dengan dilakukannya kegiatan PMM ini diharapkan memiliki tujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat sesuai dengan peraturan-peraturan yang telah ditentukan oleh UMM sebagai bentuk darma pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kelompok 92 dalam kegiatan ini hadir untuk mempererat tali warga silaturahmi di Desa Bandar Kidul serta untuk memperkenalkan tenun ikat kepada masyarakat umum di luar dari kawasan 

Bandar Kidul.Bandar Kidul, Kediri, merupakan daerah yang kaya dengan kerajinan tenun ikatnya. Melalui kekayaan tenun ikat tersebut, PMM UMM Kelompok 92 mengadakan sebuah kegiatan bernama BAWASTRA. BAWASTRA merupakan sebuah singkatan dari Bandar Wastra dimana ini merupakan sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh kelompok Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang sebagai acara penutupan dan perpisahan atas rangkaian program kerja yang telah dilakukan selama satu bulan. Kegiatan ini menampilkan sebuah parade busana yang menarik perhatian masyarakat sekitar dengan mengusung tema Streetwear yang dipadupadankan dengan kain tenun ikat.

Peragaan Fashion dengan Atribut Tenun Ikat Bandar Kidul/dokpri
Peragaan Fashion dengan Atribut Tenun Ikat Bandar Kidul/dokpri
Melalui kegiatan BAWASTRA ini, Kelompok 92 memiliki tujuan untuk mempromosikan kerajinan tenun ikat di Bandar Kidul serta mendorong pengembangan industri kain tenun ikat dengan memberikan unsur yang lebih modern dan fashionable tentunya melalui media sosial seperti Instagram.

Acara BAWASTRA ini dilakukan secara terstruktur dan terencana. Kegiatan ini dihadiri oleh warga Bandar Kidul, terutama anak-anak yang ikut berpartisipasi dalam keberlangsungan kegiatan ini. Acara ini berjalan dengan baik dan lancar. Warga Bandar Kidul cukup antusias dengan dilaksanakannya kegiatan ini. "Alhamdulillah acara ini bisa berjalan dengan lancar, warga juga sangat antusias dan ramai yang datang," ujar Umayah selaku ketua RT 07 Bandar Kidul. Umayah juga mengatakan bahwa Ia sangat senang dengan adanya kegiatan ini karena dapat mengenalkan tenun ikat kepada khalayak yang lebih luas.

Selain itu, kegiatan BAWASTRA ini menjadi kegiatan penutup dari seluruh program yang telah dijalankan oleh kelompok PMM 92. Ini menjadi kegiatan terakhir yang dilakukan sebagai bentuk perpisahan dengan warga yang telah antusias ikut berpartisipasi serta membantu jalannya kegiatan PMM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun