Mohon tunggu...
Qori Mawardah
Qori Mawardah Mohon Tunggu... Lainnya - Uinsu

Jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membuat Ide Kreatif dari Bekas Sedotan

29 Desember 2023   10:35 Diperbarui: 29 Desember 2023   10:55 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada suatu hari ketika saya sedang berjalan untuk melihat suasana diluar ruangan saya melihat seseorang anak kecil yang sedang bermain sembari membawa minuman, setelah beberapa menit kemudian ia meletakan botol bekas minuman tersebut yang telah habis dan tepatnya disebalah bangku yang saya duduki.
Kemudian saya melihat botol tersebut dan berfikir alangkah indahnya jika saya memodifikasikan bekas minuman menjadi suatu karya yang bernilai. Dengan mengambil bekas sedotan dari botol yang ditinggalkan langsung terfikir di benak pikiran saya untuk menginovasikan menjadi bunga hiasan rumah yang cantik nan bernilai.

Setelah itu saya langsung bergegas untuk pulang kerumah dan membeli sedotan minuman di warung terdekat. Saya berkata kepada ibu yang lagi melipat baju
"Bu, Apakah kita boleh membuat suatu karya yang bernilai namun dari bahan bekas?

Ibuku lalu menjawab: Boleh saja nak kamu bebas untuk berkarya selagi itu tidak merugikan orang lain. Selagi usiamu masih muda, jadilah seseorang yang produktif yang bermanfaat.

Aku pun tersenyum sambil berkata, "Baik bu, terimakasih atas dukunganmu.
Setelah itu aku langsung membeli alat dan bahan yang akan digunakan. Alat-alat  tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sedotan
2. Lem
3. Kawat
4. Kertas origami
5. Jarum dan benang
6. Gunting.

Ketika semua alat bahannya sudah terkumpul saya pun memulai untuk melakukan suatu karya dengan mengucapkan lafadz "basmalah" setelah itu saya memulai membuat karya dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Tahap pertama yaitu dengan menggunting sedotan menjadi 4/3 potongan.
b. Kedua, guntinglah ujung tiap-tiap potongan pada sedotan tersebut, sehingga membentuk runcing pada bagian ujungnya.
c. Ketiga jahitlah satu persatu potongan sedotan dengan berbetuk kelling sehingga membentuk sebuah bungga yang cantik
d. Keempat, setelah membentuk bulatan yang seperti bunga, jangan lupa untuk merekatkan bagian tengah pada bunga agar tidak terlepas satu sama lain antara setiap potongan sedotan.
e. Kelima jika sudah menjadi bentuk bungga serta disimpulkan dengan benang kemudian jahit lagi dengan kawat yang digunakan sebagai tangkai pada bunga tersebut.
f. Keenam, jika bunga tersebut telah menjadi setangai  bunga yang dililitkan oleh kawat, jangan lupa lilit kembali dengan kertas orgami yang berwarna hijau agar terlihat meyerupai sebuah batang dan daun.
g. Ketujuh, lakukan hal yang serupa seperti kegiatan awal sehingga menjadi serangkai bunga yang cantik.
h. Kedelapan, yang terakhr jika bunga sedotan telah menjadi serangkai bunga yang cantik, bunga tersebut dapat kamu berikan sebuah vas bunga keramik agar terlihat menjadi bunga yang mewah. Dan dapat kamu letakan dibagian meja ruang tamu bagian rumah.

Ketika selesai meletakan bunga tersebut dibagian ruang tamu saya langsung berfikir bahwa suatu ide dan usaha dapat menghasilkan sebuah karya yang bernilai. Jadi pesan saya sebagai seorang anak muda hendaklah kita mengahsilkan sebuah karya dari ide yang muncul dipikiran kita. Sehingga menghasilkan suatu hal yang produktif dan bermanfaat, janganlah kita sebagai generasi muda bermalas malasan dan tidak melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat. Pesan saya yang terakhir "Bangkitlah dari zona nyamanmu dan lakukanlah hal hal yang bermanfaaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun