Pelatihan Pakan Fermentasi dan Pupuk Kohe di Desa Oenoni, Tawaran Solusi Mahasiswa KKN Kolaboratif 3T untuk Atasi Permasalahan Masyarakat

Mahasiswa KKN Kolaboratif Universitas Jember dan UPN Veteran Jawa Timur di Daerah 3T, menyelenggarakan pelatihan pembuatan Pakan Fermentasi untuk ternak dan pengolahan Pupuk Kohe atau Pupuk Kandang pada Selasa (6/8). Kegiatan yang menyasar kelompok rentan ini bertempat di rumah Ketua Kelompok Disabilitas Desa Oenoni, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Pelatihan yang mengusung tema pengelolaan ternak ini diinisiasi oleh sepuluh mahasiswa peserta KKN Kolaboratif 3T yang terdiri dari delapan mahasiswa Universitas Jember dan dua mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur. Kesepuluh mahasiswa yang berasal dari berbagai rumpun ilmu ini menyusun program kerja dengan menggandeng kelompok rentan desa meliputi kelompok disabilitas, PeKa (Perempuan Kepala Keluarga), dan lansia produktif sebagai implementasi nyata terhadap Gerakan Inklusi.

Berangkat dari permasalahan yang terjadi di Desa Oenoni, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, terkait ternak, kelompok KKN ini menawarkan solusi melalui pelatihan peternakan. 

Adanya masalah terkait krisis pakan ternak yang kerap terjadi saat musim kemarau, mahasiswa menawarkan solusi dengan pembuatan Pakan Fermentasi yang memanfaatkan sumber daya alam di Desa Oenoni. Fajar Noor Fawaid, mahasiswa Program Studi Peternakan di Fakultas Pertanian Universitas Jember, salah satu mahasiswa KKN Kolaboratif 3T sekaligus sebagai pemateri dalam pelatihan ini menyampaikan bahwa, "Pakan fermentasi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi ternak secara optimal. Adanya inovasi ini diharapkan akan dapat memenuhi kebutuhan pakan ternak pada musim kemarau karena mempunyai daya simpan yang lebih lama."

Proses praktik pelatihan pembuatan pakan fermentasi dan pupuk kohe kepada Kelompok Rentan Desa Oenoni [Dokpri].

Selain itu, dalam pelatihan ini juga dijelaskan terkait teknik pemeliharaan ternak untuk dikandangkan, cara membersihkan kandang, teknik pemberian pakan ternak, hingga teknik pencegahan virus untuk ternak yang masih menjadi keresahan para pengelola ternak di Desa Oenoni.

Masyarakat Desa Oenoni yang memiliki kebiasaan melepasliarkan ternaknya juga diberikan tawaran inovasi untuk mengelola ternaknya dalam kandang. Sistem ini selain untuk memantau kondisi ternak, juga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan Pupuk Kohe atau Pupuk Kandang dari kotoran hewan ternak.

Proses pengolahan kotoran hewan menjadi pupuk juga dijelaskan dalam pelatihan ini sebagai inovasi atau nilai tambah pada para peternak, sehingga bisa mengurangi limbah feses menjadi nilai guna yang lebih baik yaitu Pupuk Kohe.

Serangkaian proses pelatihan ini ditutup dengan sambutan dari Napoleon Ataupah, perwakilan peserta pelatihan sekaligus Ketua Kelompok Disabilitas Desa Oenoni yang mengungkapkan rasa terimakasihnya atas diselenggerakannya pelatihan ini. "Sebelumnya tidak ada kegiatan mahasiswa KKN yang mengadakan pelatihan-pelatihan seperti ini yang mengundang kelompok disabilitas, PeKa, dan para lansia. (Pelatihan) Ini adalah yang pertama kalinya di Desa Oenoni. Maka dari itu, kami masyarakat Desa Oenoni mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya terhadap para mahasiswa KKN dari Universitas Jember dan UPN Veteran Jawa Timur yang sudah menyelenggarakan pelatihan untuk para kelompok rentan."

Pelatihan Pengelolaan Ternak ini merupakan salah satu dari rangkaian program kerja mahasiswa KKN Kolaboratif 3T di Desa Oenoni yang diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan masyarakat, bersifat berkelanjutan, dan memiliki luaran nyata sehingga para kelompok rentan bisa berpartisipasi aktif dan menjadi peran penting di kalangan masyarakat.