Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) kembali melayangkan surat terbuka. Setelah Sebelumnya menyurati Jokowi perihal penanganan Covid-19, Kali ini surat ditujukan untuk Menteri dan Sekretaris Jendral Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Nadiem Makarim beserta Prof. Ainun Na'im.
Surat dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang ditandatangani Koordinator Pusat Aliansi BEM Seluruh Indonesia, Remy Hastian Putra Muhammad Puhi ini dikirimkan kepada Nadiem Makarim beserta Prof. Ainun Na'im pada Kamis (30/4/2020).
Surat tersebut berisikan permohonan audiensi terkait permasalahan pendidikan dasar dan menengah serta permasalahan pendidikan tinggi dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS).
BEM SI meminta keluangan waktu pejabat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tersebut untuk mengadakan pertemuan terbatas melalui aplikasi Zoom Us atau Google Meet.
Situasi Pandemi Covid-19 yang belum usai ditambah dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini memang membuat segala pertemuan nyata terpaksa dilakukan dalam pertemuan virtual melalui berbagai aplikasi, termasuk Zoom Us dan Google Meet yang menjadi primadona kongkow virtual. Â Maka dari itu, BEM SI meminta pertemuan terbatas melalui media virtual tersebut.
Pertemuan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia direncanakan berlangsung pada Sabtu, 2 Mei 2020 pukul 11.00 WIB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H