Mohon tunggu...
Qori Arizki
Qori Arizki Mohon Tunggu... Jurnalis - UIN Malang

pencinta biru

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Serunya Mengenal Budaya Indonesia; Batik Celup Shibori di MIN 1 Kota Malang

24 Mei 2024   23:58 Diperbarui: 25 Mei 2024   00:02 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kegiatan batik membatik ini dilaksanakan pada hari kamis, 02 Mei 2024 di lapangan indoor MIN 1 Kota Malang. Dalam proses pelaksanaannya, kelompok kami mengundang salah satu pakar batik guna menjadi tutor kepada siswa kelas 5B dan 5I, yaitu kak Fiko dibantu dengan 2 temannya. Siswa kelas 5B dan 5I dibagi menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 8 siswa tiap kelompoknya. Setelah seluruh siswa berkumpul dengan kelompoknya, kak Fiko dibantu dengan mahasiswa AM-KKM UIN Malang membagikan peralatan-peralatan yang digunakan dalam membuat batik shibori. Setelah itu kak Fiko mulai menjelaskan langkah demi langkah pembuatan batik kepada para siswa kemudian diikuti oleh para siswa.

Kelas 5 memiliki mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBDP) yang mencakup berbagai sub-pelajaran, salah satunya adalah membatik. Membatik adalah seni tradisional Indonesia yang perlu dilestarikan dan diperkenalkan kepada generasi muda. Mahasiswa AM-KKM MIN 1 Kota Malang berinisiatif untuk mengadakan program kerja membatik dengan Teknik celup sibori yang dilaksanakan pada hari kamis, tanggal 2 Mei 2024, 

Teknik batik celup ini juga populer di Jepang, sebagai variasi dari Teknik membatik yang sudah ada. Sesuai tema yang sudah ditentukan ILP2M yakni ‘kemiskinan’ program membatik dengan teknik shibori yang menjadi program kerja AM-KKM memanfaatkan kain bekas dengan mendaur ulang kain bekas tersebut menjadi produk yang bisa dijual belikan, tentunya menjadi barang yang bermanfaat dan bisa menghempaskan kemiskinan.

Tujuan dari program kerja ini, (1) Mengolah barang bekas menjadi barang yang bernilai, (2) Mengembangkan keterampilan dan kreativitas siswa, (3) Mengenalkan teknik membatik shibori kepada siswa, (4) Mengenalkan variasi teknik membatik sebagai bagian dari warisan budaya.

Dalam rencana pelaksanaannya; pertama, Koordinasi dengan koordinator guru pamong, setelah disetujui dilanjut dengan koordinasi dengan koordinator kelas 5. kedua, pengadaan bahan dan alat untuk membatik dengan teknik shibori, seperti kain bekas  berwarna putih, pewarna, karet, stik eskrim/sumpit, dan alat-alat celup. ketiga, persiapan materi dan demonstrasi oleh pemateri kak Fiko. keempat, pembagian kelompok siswa agar memudahkan pelaksanaan.

Tahap pelaksanaan batik shibori, (1) pembukaan dan pengenalan oleh kak Fiko, diawali dengan diajarkan bahasa isyarat BISINDO, dan pengenalan batik shibori, (2) demonstrasi teknik, yakni menjelaskan langkah-langkah dalam membatik shibori, seperti melipat, mengikat, dan mencelup kain, (3) praktik siswa, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberikan kait serta alat-alat lainnya seperti stik eskrim/sumpit, dan karet, dan setiap kelompok didampingi mahasiswa AM-KKM untuk proses melipat, mengikat, dan mencelup kain, (4) setelah proses pencelupan selesai kain dikeringkan, (5) Evaluasi hasil kerja para siswa

Manfaat dari program kerja membatik shibori ini, para siswa mendapatkan pengetahuan baru tentang teknik membatik yang berbeda, pengembangan motorik dan seni, peningkatan apresiasi terhadap seni dan budaya, dan meningkatkan kerjasama dan kerja tim antar siswa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun