Mohon tunggu...
Viaulia qoriana
Viaulia qoriana Mohon Tunggu... Lainnya - ..

Dalam dunia yang penuh kekhawatiran, jadilah pejuang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pluralisme dan Multikulturalisme

22 November 2020   13:55 Diperbarui: 22 November 2020   14:13 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

pluralisme adalah suatu paham atau kesediaan mengakui dan menerima adanya keanekaragaman dalam kelompok masyarakat. Kita perlu memiliki sikap toleransi terhadap perbedaan terhadap perbedaan suku, golongan, agama, kebudayaan, dan pandangan hidup yang terdapat dalam tatanan masyarakat. Lebih singkatnya pluralisme adalah beragam pemahaman atau bermacam- macam paham. Negara indonesia merupakan negara yang memiliki keragaman agama,suku,bangsa,ras.

Menurut saya Di Indonesia ini masih banyak sikap diskriminasi contohnya yang paling menonjol ialah seseorang yang berkulit putih lebih di perlakukan baik, di bandingkan yang berkulit gelap. Padahalkan sesungguh nya Indonesia ini adalah negara yang beragam seharusnya perbedaan itu dijadikan sesuatu yang istimewa bagaimanapun itu merupakan warisan nenek moyang yang harus tetap kita jaga dan kita hormati. Tidak hanya warna kulit apapun yang berbeda masih menjadi masalah atau Diskriminasi.Tantangan seputar masalah pluralisme dan toleransi beragama juga masih menjadi topik hangat di Indonesia.Semboyan negara Indonesia "berbeda-beda tetapi tetap satu jua" harus terus di tanamamkan dalam setiap individu agar selalu tercipta keharmonisan dan saling toleransi. Menurut saya ditengah diferensiasi sosial atau penggolongan masyarakat sikap toleransi antar masyarakat sedikit tidak berfungsi hal ini dapat dilihat masih ada saja keributan antar etnis di indonesia atau agama di berbagai daerah di Indonesia sebagai contoh:

  • Konflik Antar Suku di Sampit (2001) Pada 2001 silam, terjadi konflik antar suku di Sampit. Tragedi itu dapat dikatakan sebagai kerusuhan paling mengerikan yang pernah terjadi di Indonesia. Penyebab konflik ini diduga akibat adanya warga Dayak yang dibantai oleh Warga Madura yang menetap di sana.
  • Konflik antar agama di Ambon (1999),Satu tahun pasca reformasi, Indonesia kembali menjadi perhatian. Hal ini dikarenakan adanya konflik agama yang terjadi di Ambon sekitar tahun 1999. Konflik ini akhirnya meluas dan menjadi kerusuhan buruk antara agama Islam dan Kristen yang berakhir dengan banyaknya orang meninggal dunia. Orang-orang dari kelompok Islam dan Kristen saling serang dan berusaha menunjukkan kekuatannya.

Konflik yang disebabkan oleh sentimen keagamaan di Indonesia merupakan bukti nyata bahwa masyarakat Indonesia masih ada yang belum memahami makna pluralisme. Walaupun semangat Bhinneka Tunggal Ika telah ditanamkan kepada kita warga Indonesia  sejak lahir, tetapi masih ada saja individu yang mengabaikan atau bahkan menolak individu atau kelompok masyarakat lain yang memiliki pandangan atau prinsip yang berbeda dengan kita. Menurut pandangan saya di Indonesia saat ini agama seakan menjadi pembeda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Di Indonesia keadaan masyarakatnya beragam dan memiliki perbedaan satu sama lain atau yang disebut multikultural. Sedangkan multikulturalisme adalah sebuah sikap dan cara pandang mempertahankan keberagaman tanpa menghilangkan kesatuan. Kita bisa lihat atau kunjungi Taman mini Indonesia Indah tempat ini adalah salah satu miniatur gambaran kehidupan Indonesia yang memiliki beragam kebudayaan yang sering kita sebut multikultularisme. Didalam taman mini terdapat berbagai tempat ibadah, dan rumah adat.Kita sebagai warga nega Indonesia harus memiliki pandangan bahwa keberagaman ini hal yang istimewa bukan menjadi boomerang kita untuk berselisih. Karena indonesia adalah negara yang besar dengan jumlah penduduk yang banyak, dan kekayaan alam yang melimpah perlu kita syukuri. Memang tidak bisa pungkiri banyak sekali tantangan dalam menciptakan masyarakat yang multikultularisme Karena Perbedaan Dapat menimbulkan konflik didalamnya Misalnya Perbedaan Dalam bahasa budaya. Karena masih banyak warga yang merasa budaya nya lebih unggul dan hebat hal ini memicu terjadinya masalah.Pada intinya Indonesia adalah sebuah keberagaman yang harus diperjuangkan.

Harapan saya untuk keberagaman budaya yang ada di indonesia untuk kedepannya yaitu, Semoga keberagaman budaya ini dilestarikan dan dibudayakan oleh generasi penerus bangsa, semoga budaya indonesia yang beragam ini juga bisa merambat ke manca negara, supaya lebih banyak orang mengenal budaya indonesia. Dan warga Indonesia bisa saling menghormati,menghargai dan menjaga satu sama lain. Agar indonesia terhindar dari konflik dan perpecahan. Dan bisa saling kerja sama walaupun berbeda kepercayaan atau kebudayaan agar tercipta satu dan kesatuan Negara  Republik Indonesia.

SUMBER DAN RUJUKAN:

Qureta

Ayo Cirebon

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun