Mohon tunggu...
Qomariyati Duadua
Qomariyati Duadua Mohon Tunggu... -

Dari hal kecil yang tidak bernilai, menjadi hal besar yang begitu berharga.......itulah berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Saatnya Merelakanmu Bahagia

3 November 2014   19:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:47 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin memang bukanlah aku yang menjadi kekasihmu, juga bukan aku yang selalu ada disampingmu.

Tapi aku selalu berharap kamu selalu bahagia, meski bukan aku sumber bahagiamu.

Aku akan merelakanmu bersama cintamu itu.

Aku tidak akan lagi mengaharapkanmu lagi seperti dahulu.

Saat ini aku telah sadar bahwa cinta tak harus memiliki tetapi terkadang cinta harus merelakan mereka yang anda cintai.

Tidak ada paksaan dalam cinta yang ada hanyalah kebebasan, kebebasan merelakan dan kebebasan mempersilahkan.

Seperti kata ali bin abi thalib: "Cinta tak pernah meminta untuk menanti. Tapi ia mempersilahkan atau mengambil kesempatan. Yang pertama adalah pengorbanan dan yang kedua adalah keberanian".


Sekalipun kita tersakiti olehnya, namun kita akan tersenyum bahagia jika melihat mereka bahagia bersama orang lain yang mampu membahagiakannya.

Selama kita masih bisa melihatnya..........


Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun