Mohon tunggu...
Qomariyati Duadua
Qomariyati Duadua Mohon Tunggu... -

Dari hal kecil yang tidak bernilai, menjadi hal besar yang begitu berharga.......itulah berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mulutmu Harimaumu

17 November 2014   15:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:37 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau hanyalah seonggok bangkai

Yang mencoba menjadi makhluk hidup

Tak ada sedikitpun naruli kebaikan dari hatimu

Hanya lidah kotor yang mampu menghiburmu

Tatkala engkau mengotori lidahmu

Dengan perkataanmu yang begitu menjijikkan

Engkau tidak sadar

Akan apa yang kamu peroleh


Wajahmu yang selalu menampakkan kesombongan pada Tuhan

Tak kau sadari bahwa maut sudah menantimu

Bahkan tuhan enggan melihatmu hidup

Seakan engkau tidak menyadari bahwa tuhan selalu bersamamu

Fitnah yang kau tebar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun