Hari demi hari terus berjalan dan berlalu,romadhon akan memasuki penghujung waktunya. Bulan yang selalu dinanti-nantikan ini, akan segera pergi meninggalkan umat Muslim di seluruh dunia. Kepergian romadhon meninggalkan kesedihan, padahal kerinduan padanya belum juga usai. Karena Romadhon itu bulan yang istimewa, penuh rahmat serta ampunan Allah SWT.
Bagi orang yang beriman,dan ikhlas menjalani nya akan terasa sangat sedih akan berpisah dengan bulan romadhon yang penuh berkah ini. Karena Jika kita benar-benar merenungkan, Allah begitu sayang,cinta kepada orang-orang yang gemar melakukan ketaatan kepada-nya dibulan Romadhon yang penuh rahmat ini.Â
Betapa banyak amalan yang didalamnya terdapat pengampunan dosa. Maka, sungguh sangat merugi jika seseorang meninggalkan amalan-amalan tersebut. Rasulullah SAW bersabda :
"Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu pasti diampuni".
Begitu pula pada amalan shalat tarawih, di dalamnya juga terdapat pengampunan dosa. Rasulullah SAW bersabda :
"Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan (shalat tarawih) karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni."
Barangsiapa yang menghidupkan malam lailatul qadar dengan amalan shalat, juga akan mendapatkan pengampunan dosa. Rosululloh SAW bersabda :
"Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni."
Amalan-amalan tadi akan menghapuskan dosa dengan syarat apabila seseorang melakukan amalan tersebut karena iman dan mencari pahala di sisi Allah, bukan melakukannya karena alasan riya' pengen kelihatan so' alim atau lain sebagainya.
MasyaAllah...
 Bagaimana tidak sedih, kita akan berpisah dengan bulan yang penuh ampunan ini. Dan tidak ada yang tahu tentang umur, apakah kita masih bisa berjumpa lagi dengan bulan Romadhon yang akan datang atau tidak? Wallahu'alam.....
Akan tetapi meskipun begitu, perpisahan ini bukan  berarti kita berhenti untuk beribadah, melainkan harus semakin bersemangat dan Istiqomah dalam beribadah,beramal sebagaimana amalan kita di bulan Romadhon.
Menurut para ulama : "Sesungguhnya diantara alamat diterimanya kebaikan adalah kebaikan selanjutnya".
Jangan sampai kita termasuk orang-orang yang hanya mengenal Allah dibulan Romadhon saja, karena sesungguhnya itu adalah sejelek-jelek nya kaum.
Syeikh Abdul Aziz bin Baz berkata: