Mohon tunggu...
Qonita Musa
Qonita Musa Mohon Tunggu... -

Ibu Rumah tangga dan Penulis yang suka belajar....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ramadhan Mulia, Jayalah Indonesia

22 Agustus 2011   13:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:33 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ramadhan di wilayah percampuran peradaban, Yordania, sulit dilewatkan begitu saja. Meski cuaca musim panas di negara ini lebih ramah dari negara-negara Timur Tengah lainnya, yakni berkisar 30 derajat Celsius, waktu yang panjang yang terbentang antara Shubuh dan Maghrib tidak bisa dihindari. Di Yordania, waktu puasa harus dijalani kurang lebih selama 16 jam. Tentu saja, waktu yang cukup panjang ini tidak lebih panjang bagi muslimin yang menjalani puasa di sebagian negara Eropa. Namun, bagi saya yang baru saja menginjakkan kaki di negeri Urdun ini, pergeseran waktu memberikan tantangan tersendiri.

[caption id="attachment_126253" align="aligncenter" width="300" caption="sumber: vibizlife.com/Dion"][/caption]

Kegiatan yang cukup padat bagi keluarga besar KBRI Amman kali ini terjadi di pertengahan bulan Ramadhan. Semua elemen, termasuk para ibu-ibu yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Amman, harus turut mempersiapkan acara kemerdekaan Indonesia yang ke-66 pada tanggal 17 Agustus 2011. Kali ini, saya berkesempatan ikut bergabung dengan ibu-ibu DWP KBRI Amman untuk mengikuti rangkaian acara yang terlalu sayang untuk dilewatkan.

Seperti pada hari Selasa, tanggal 16 Agustus 2011 yang lalu, para pengurus DWP KBRI Amman telah memulai aktifitasnya di pagi hari dengan melaksanakan program Pengenalan dan Pendalaman Islam (PPI) bagi para TKW (PLRT) yang berada di shelter KBRI Amman di wilayah Swefieh yang berjumlah kurang lebih 250 orang, berkurang sekitar separuh dari tahun sebelumnya yang telah berhasil dipulangkan oleh negara dengan charter flight. Kegiatan tersebut dijadwalkan pada pukul 10.00-11.30 waktu setempat dengan pemberian materi ke-Islaman beserta kegiatan baca-tulis Al-Qur’an dengan menggunakan metode Al-Barqy.

[caption id="attachment_126254" align="aligncenter" width="300" caption="Kegiatan mengajar di salah satu sudut KBRI Amman (dok.pribadi)"][/caption] Program intensif ini dirancang secara khusus selama bulan Ramadhan dengan meniadakan program pengajaran ketrampilan seperti menjahit dan sebagainya untuk sementara waktu. Selain bekerjasama dalam program PPI, DWP dengan Staf Teknis Nakertrans di KBRI Amman, Bapak Yusuf, telah memberikan inventaris peralatan sholat dan Al-Qur’an seperti bulan-bulan Ramadhan sebelumnya untuk memenuhi kembali ketersediaan sarana dan prasarana yang sebagiannya telah dibawa oleh para PLRT (Penata Laksana Rumah Tangga) ketika pulang ke Indonesia untuk pendalaman pribadi.

[caption id="attachment_126255" align="aligncenter" width="300" caption="Ibu Aan Sugeng mewakili DWP KBRI Amman menyerahkan inventaris secara simbolis disaksikan Staf Teknis Nakertrans KBRI Amman, Bapak Yusuf (dok.KBRI Amman)"][/caption]

Kegiatan tersebut tak lepas dari pantauan Duta Besar untuk KBRI Amman, Bapak Zainul Bahar Noor, yang pada hari itu mengadakan sidak bersama para staf ke shelter PLRT. Suasana menjadi sedikit santai oleh sapaan Bapak Duta Besar beserta staf setelah sebelumnya para pengajar dan PLRT serius dengan proses belajar masing-masing.

Lepas dari kegiatan mengajar, ibu-ibu DWP melanjutkan kegiatan dengan berlatih Line Dance dan Poco-Poco untuk keperluan persiapan cadangan Culture Performance dalam Resepsi Diplomatik RI yang sedianya akan dilaksanakan pada bulan September mendatang dengan mengenakan pakaian adat. Tentu saja jika anggaran memungkinkan atau ada sponsor yang bisa mendukung, sebagai Culture Performance, KBRI berencana akan mendatangkan para profesional dibidangnya. Namun, jika itu tidak dapat direalisasikan, ibu-ibu telah mempersiapkan diri dalam acara tersebut.

Berlatih menari hingga pukul empat sore rupanya tidak membuat ibu-ibu DWP nampak lesu dan kelaparan. Berkegiatan di bulan Ramadhan yang dilakukan dengan hati riang telah membuat ibu-ibu terus bersemangat. Acara dilanjutkan dengan bertolak ke Wisma Duta untukmengikuti gladi bersih upacara 17 Agustus yang akan diselenggarakan esok hari.

Selain melihat posisi berbaris dan berlatih menyanyikan lagu-lagu nasional, ibu-ibu juga turut menikmati melihat bapak-bapak yang bertugas dalam upacara besok berlatih di bawah pantauan Bapak Duta Besar. Selain staf KBRI Amman, rupanya ada kebijakan menyertakan seorang PLRT dalam pasukan pengibar bendera. Semua melihat bahwa PLRT tersebut mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan tertib sebagai pembawa bendera.

[caption id="attachment_126256" align="aligncenter" width="300" caption="Gladi bersih upacara bendera 17 Agustus 2011 (dok.KBRI Amman)"][/caption]

Alhamdulillah, Maghrib pun tiba. Puasa hari ini berjalan lancar meski dengan rangkaian kegiatan yang cukup padat. Acarapun berlanjut dengan buka puasa bersama di Wisma Duta. Sungguh, bertemu makanan bangsa sendiri di negeri asing Yordania membuat saya membayangkan tengah menemukan oase di gurun yang gersang di wilayah timur negara tersebut. Saya melihat kolak yang disajikan di atas meja sangatlah menggugah selera. Manis dan segar.

[caption id="attachment_126257" align="aligncenter" width="300" caption="Ibu-ibu pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan KBRI Amman (dok.pribadi)"][/caption]

Acara kemudian disambung dengan rangkaian sholat Maghrib dan sharing keagamaan yang dipimpin oleh Bapak Duta Besar RI untuk KBRI Amman. Para staf masing-masing menyampaikan segala renungan pribadi untuk dapat diambil hikmahnya. Tentu saja, berbagi pengalaman penuh hikmah di negara yang asing mampu membuat kita mampu menghargai sesama.

[caption id="attachment_126258" align="aligncenter" width="300" caption="Bapak Zainul Bahar beserta Bapak Muhtarom memimpin acara siraman rohani selepas berbuka (dok.KBRI Amman)"][/caption]

Esok paginya, tepat pada tanggal 17 Agustus 2011, seluruh staf KBRI yang jumlahnya tidak terlalu besar bersama masyarakat dan PLRT menghadiri upacara bendera di Wisma Duta yang terletak di Abdoun. Semuanya nampak bersemangat, termasuk para PLRT yang dengan lantang menyanyikan lagu-lagu kebangsaan Indonesia. Bapak Duta Besar pun menyampaikan amanat upacara dengan penuh penghayatan.

[caption id="attachment_126260" align="aligncenter" width="300" caption="Pemimpin upacara, Bapak Zainul Bahar, menyerahkan bendera merah putih kepada petugas, yakni sdri. Okta, PLRT dari Jawa Barat (dok.KBRI Amman)"][/caption]

Barangkali para peserta upacara sibuk berbicara tentang Indonesia dalam bahasa hati yang hanya diri sendiri yang mampu mendengar. Mungkin tentang rasa rindu pada tanah air, mungkin rasa bangga, mungkin rasa yang penuh tanya tentang nasib bangsa yang begitu besar, mungkin…. Yang pasti, dalam upacara itu terlihat badan-badan yang berdiri tegap lurus ke depan, dari para pejabat hingga PLRT tercinta.

[caption id="attachment_126261" align="aligncenter" width="300" caption="Barisan petugas upacara beserta barisan PLRT (dok.KBRI Amman)"][/caption]

Seremonial 17 Agustus telah usai, namun khususnya, bagi ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan KBRI Amman masih harus melanjutkan tugasnya dalam mensukseskan acara Lebaran bersama masyarakat dan disusul kemudian Resepsi Diplomatik yang tertunda karena bulan puasa dengan turut menyesuaikan anggaran dan kemungkinan adanya pihak sponsor dalam penyelenggaraan Indonesian Culture Performance.

[caption id="attachment_126265" align="aligncenter" width="300" caption="Bapak Zainul Bahar beserta Ibu Rosyidah bersama para staf dan petugas upacara (dok.KBRI Amman)"][/caption]

[caption id="attachment_126266" align="aligncenter" width="300" caption="Bapak Zainul Bahar dan Ibu Rosyidah beserta PLRT (dok.KBRI Amman)"][/caption]

Semangat mempromosikan budaya Indonesia tentu bisa dijalankan oleh siapa saja, termasuk Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi yang besar dan progresif dengan ide besar dan ide kecil, salah satunya bisa tercermin dalam program Telkomsel Ramadhanku, yang tentu saja memiliki dana sponsor besar. Ramadhan mulia, jayalah Indonesia!

[caption id="attachment_126267" align="aligncenter" width="300" caption="sumber: Google"][/caption]

[Telkomsel Ramadhanku]

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun