Rindu itu selalu datang ketika Swastamita tiba.
Ratri memeluk bentala dengan kesunyian yang mengitarinya.
Ketika Sandyakala tiba, kau dan aku bertemu.
Apakah semuanya telah usai...
Tentu tidak...
Tidak semudah itu...
Luka yang telah lama kering
Basah kembali setelah melihatmu..
Tanpaku sadari rasa ini menggerogoti hati, jiwa, dan ragaku..
Hingga rasa Koushik berubah kala menjadi benci..
Kesunyian membawamu kepadaku
Hingga Sekarang kau Amerta dalam hidupku..
Baca juga: Kematian Seorang Anak yang Kesepian
Baca juga: Cerpen "Proses Perjuangan Hidup"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!