Darurat Limbah Rumah Tangga, Mahasiswa Undip Gelar Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Udang Menjadi MSG Alami

Limbah rumah tangga merupakan hasil buangan yang diproduksi oleh perumahan. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, limbah rumah tangga mencapai 36% dari total limbah yang dihasilkan. 

Jumlah limbah rumah tangga yang dihasilkan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan limbah yang dihasilkan oleh pasar yaitu 24%. Hal ini tentunya menjadi fokus bukan hanya dari pemerintah, namun juga seluruh lapisan masyarakat. Salah satu usaha atau solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi limbah rumah tangga adalah dengan mengolah kembali limbah yang dapat dimanfaatkan. Salah satu limbah yang dapat dimanfaatkan menjadi produk baru yang bermanfaat adalah limbah kepala dan kulit udang. 

Menurut ibu-ibu PKK yang ada di kelurahan Tinjomoyo, hampir semuanya membuang kulit dan kepala udang ketika memasak crustasea tersebut, padahal, kulit dan kepala udang banyak mengandung antioksidan yang dinamakan astaxanthin. Makadari itu, salah satu mahasiswa KKN, yaitu Qonita Lidya Tamara yang berasal dari jurusan Teknologi Hasil Perikanan memberikan materi mengenai Pemanfaatan Limbah Udang Menjadi MSG Alami pada pertemuan PKK rutin pada Selasa, 19 Juli 2022 di Balai Kelurahan Tinjomoyo yang dipimpin oleh Ibu Kukuh selaku ketua PKK Kelurahan Tinjomoyo. Cara pembuatan limbah udang menjadi produk MSG alami yang menyehatkan sangat murah. Bahan-bahan yang diperlukan adalah:

1. Limbah kepala dan kulit udang

2. Bawang putih 

3. Garam

4. Gula

Sedangkan alat-alat yang diperlukan untuk membuat MSG alami adalah wajan, blender, dan wadah bersih.

Caranya cukup sederhana, yaitu dengan mencuci bersih limbah kepala dan kulit udang, kemudian disangrai dengan menggunakan wajan dan kompor sekitar 10 menit hingga limbah udang benar-benar kering, setelah itu, blender limbah yang telah disangrai hingga halus, ulangi langkah-langkah tersebut apabila dirasa MSG kurang halus.