Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Ibu kota Gunungkidul berada di Kecamatan Wonosari. Gunungkidul berasal dari Bahasa Jawa yang berarti gunung yang berada di selatan. Sesuai dengan lokasinya Gunungkidul terletak di sebelah selatan jajaran Pegunungan Sewu.
    Wilayah Gunungkidul sebagian besar berupa pegunungan dan mencakup banyak formasi karst. Daerah ini terkenal dengan iklimnya yang kering dan sering mengalami kekeringan pada musim kemarau. Terlepas dari tantangan tersebut, Gunungkidul memiliki keindahan alam yang sangat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Gunungkidul memiliki daya tarik alam yang signifikan seperti gua, gunung, dan pantai. Hal tersebut yang menjadikan kontribusi terhadap potensi wisata alamnya. Gunungkidul semakin dikenal dengan “Bali Kedua“ karena potensi kekayaan sumber alamnya, infrastruktur pariwisata yang berkembang, dan memiliki kekuatan dari sisi budaya. Gunungkidul dapat mempertahankan identitas budaya lokalnya sambil mengadopsi elemen-elemen sukses dari model pariwisata Bali tanpa mereplikasi sepenuhnya. Ambisi Gunungkidul diakui sebagai “Bali Kedua“ bukan sekedar aspirasional belaka. Dengan keindahan alamnya, inisiatif pariwisata berbasis masyarakat, dan perbaikan infrastruktur yang berkelanjutan, kota ini siap menjadi pemain penting dalam lanskap pariwisata Indonesia. Upaya yang dilakukan oleh pemangku kepentingan lokal dan pemerintah memang dapat mengubah kawasan ini menjadi alternatif yang menarik selain Bali bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
         Simak lebih mendalam lagi mengapa Gunungkidul dijuluki sebagai "Bali Kedua". Gunungkidul memiliki garis pantai yang menakjubkan sekitar 72 kilometer dan memiliki lebih dari 50 pantai yang berbeda. Masing-masing pantai memiliki fitur unik seperti tebing, bebatuan karang, dan pantai berpasir putih. Gunungkidul juga merupakan rumah bagi situs geologi yang luar biasa, termasuk 13 Geopark yang terakreditasi UNESCO.  Atraksi utama termasuk Gua Pindul dan Air Terjun Sri Gethuk, keduanya menarik minat pengunjung yangn signifikan. Menyadari akan hal itu, pemerintah daerah berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Inisiatif yang sudah dilakukan untuk meningkatkan infrastruktur yaitu Jalur Lintas Selatan (JLS), yang memfasilitasi akses yang lebih mudah bagi wisatawan. Bertambahnya pengunjung setiap taun menunjukkan bahwa tingginya minat terhadap Gunungkidul sebagai tujuan wisata seperti Bali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H