Ancaman yang dihadapi NarwhalÂ
     Narwhal bukan merupakan target perburuan komersial. Namun, tanduk dan kulit narwhal memiliki nilai tinggi bagi Suku Inuit sebagai hidangan. Perburuan narwhal masih tergolong rendah terhadap ukuran populasi di Greendland dan Kanada. Walaupun begitu, subpopulasi kecil dapat terancam akibat overeksploitasi. Tidak hanya perburuan secara langsung, aktivitas manusia juga dapat mengancam keberadaan populasi narwhal. Perikanan, lalu lintas kapal, pemecahan es dan aktivitas antropoenik lainnya dapat mengganggu habitat narwhal yang seharusnya tenang tanpa suara-suara keras.
Daftar AcuanÂ
Castro, P. & M.E. Huber. 2013. Marine Biology. Tenth Edition. Â United States of America, Â McGraw Hill Education: xv + 462 hlm.
Heide-Jrgensen, M.P. 2018. Encyclopedia of Marine Mammals. Narwhal: 627--631. doi:10.1016/B978-0-12-804327-1.00013-3
Nweeia, M.T., Eichmiller, F.C., Hauschka, P.V., Donahue, G.A., Orr, J.R., Ferguson, S.H., Watt, C.A., Mead, J.G., Potter, C.W., Dietz, R., Giuseppetti, A.A., Black, S.R., Trachtenberg, A.J., and Kuo, W.P. 2014. Sensory ability in the narwhal tooth organ system. Anat. Rec. 297: 599--617
Marcoux, M., M. Auger-Methe & M. Humphries. 2012. Variability and context specificity of narwhal (Monodon monoceros) whistles and pulsed calls. Marine Mammal Science, 28(4): 649-655.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H