(Sumber: ocean.si.edu)
Narwhal merupakan paus bertanduk yang hidup di Samudra Arktik. Narwhal memiliki nama latin Monodon monoceros yang berarti paus dengan satu gigi dan tanduk. Paus ini merupakan paus bergigi (odontocetes) yang berkerabat dengan paus pembunuh, dan lumba-lumba. Keberadaan tanduk menjadi ciri khas yang membedakan narwhal dengan paus lainnya.
Pada abad pertengahan, narwhal pernah dianggap sebagai hewan legendaris karena hanya terlihat oleh sedikit manusia. Hal tersebut disebabkan oleh narwhal yang lebih menyukai habitat yang terpencil dan sulit dijangkau manusia. Seringkali narwhal menetap di laut dalam yang permukaannya ditutupi es saat musim dingin. Tanduk narwhal dipercaya memiliki kemampuan menyembuhkan. Selain itu, narwhal juga menjadi asal usul legenda unicorn. Tanduk narwhal yang terdampar di pesisir ratusan tahun yang lalu dianggap sebagai tanduk unicorn.
Tanduk narwhal sebenarnya berkembang dari sepasang gigi anterior di rahang atas individu jantan. Rata-rata panjangnya adalah 190 cm pada jantan dewasa dan mencapai 3 meter. Tanduk narwhal umumnya tumbuh dalam arah spiral ke kiri seperti sekrup, namun ada juga yang tumbuh lurus. Terkadang ditemukan pertumbuhan abnormal dari tanduk narwhal. Beberapa narwhal betina memilki tanduk pendek dan terdapat narwhal jantan yang memiliki 2 tanduk.
Tanduk ini tentunya merupakan karakter sekunder seksual yang membedakan narwhal jantan dan betina. Fungsi dari tanduk ini belum jelas diketahui, namun terdapat penelitian yang mengemukakan bahwa tanduk berperan sebagai organ sensori. Melalui rongga-rongga di dalam tanduk, narwhal mampu mendeteksi tingkat salinitas dan suhu air laut. Â
Cara hidup narwhal
Narwhal yang termasuk mamalia berkembang biak secara vivipar atau dengan melahirkan. Narwhal lahir dengan tubuh berwarna abu-abu hingga abu-abu kecoklatan. Setelah 1-2 tahun, terbentuk corak bintik-bintik abu-abu pada bagian punggung (dorsal) narwhal dengan perut (ventral) yang memutih. Sebagian besar individu jantan yang sudah tua berwarna dominan putih dengan sedikit bintik-bintik di bagian punggungnya. Â Panjang tubuh narwhal saat lahir sekitar 160 cm. Betina dewasa berukuran 400 cm dengan berat 900 kg sementara jantan dewasa berukuran 450 cm dengan berat 1600 kg.
Narwhal bermigrasi dari laut dalam mendekati pesisir pada musim panas Pada musim gugur, narwhal bermigrasi ke perairan yang lebih dalam untuk mencari makan. Narwhal memakan ikan kod, cumi-cumi Gonatus dan ikan halibut. Makanan narwhal yang terbatas ini menjadi ancaman dalam kemampuan hidup narwhal beradaptasi menghadapi perubahan iklim.
Narwhal hidup dalam kelompok kecil beranggotakan 5-10 individu yang biasanya terpisah berdasarkan jenis kelamin. Kelompok jantan dewasa hidup terpisah dari kelompok betina dengan jantan remaja. Narwhal mencari makan dengan menyelam 5-25 kali setiap harinya dengan kedalaman setidaknya 800 m. Populasi narwhal tersebar di Samudra Arktik bagian Atlantik, tepatnya di Eastern Canadian High Arctic Archipelago, utara Teluk Hudson, Selat David, Teluk Baffin, Laut Greenland, dan Samudra Arktik antara Svalbard dan Fran Josef. Â
Predator utama narwhal adalah paus pembunuh (Orcinus orca) dan terkadang beruang kutub (Ursus maritimus). Paus pembunuh memburu narwhal dalam kelompok besar di daerah teluk dan fyords pada musim panas. Beruang kutub memangsa narwhal dengan berdiri di atas permukaan es laut dan menarik tubuh narwhal dari air.
Seperti kerabat paus lainnya, narwhal memiliki kemampuan berkomunikasi menggunakan ekolokasi. Narwhal mengeluarkan dua tipe panggilan yang meliputi pulsa (pulse) dan siulan (whistles). Pulsa merupakan suara ketukan pendek yang dikeluarkan secara cepat. Pulsa digunakan untuk mendeteksi mangsa, orientasi ruang, dan membantu narwhal bergerak dalam kelompok ketika migrasi. Siulan merupakan suara dengan durasi lebih lama yang digunakan untuk komunikasi. Siulan dapat bersifat spesifik bagi kelompok narwhal tertentu.