Selamat malam pembaca!
Kali ini saya akan share informasi tentang psikologi anak nih.. pediatri itu juga membahas masalah anak cuma itu lebih ke ranah kedokteran :)
Kenapa sih kok psikologi turut berperan untuk anak-anak? Di antaranya karena bertambahnya kasus psikopatologi pada anak yaitu 22%. Banyaknya gangguan pada anak-anak yang berimbas pada masa dewasanya, gangguan pada masa dewasa yang dikarenakan masalah masa anak-anak yang tidak terdiagnosis, dan perlu ada tindak lanjut bagi anak yang memiliki masalah agar tidak berlanjut hingga dewasa.
Dalam psikologi anak, lebih memperhatikan perspektif perkembangan untuk menentukan ada tidaknya gangguan.
Misalnya kasus mengompol yang terjadi pada anak 2 tahun akan berbeda penanganannya dengan 12 tahun. Kasus hiperaktif juga banyak ditemukan pada anak-anak terutama pada anak laki-laki.
Kadang perilaku abnormal ada di situation specific, misalnya pemalu hanya saat di sekolah tetapi tidak saat di rumah atau di tempat perkumpulan lainnya. Demikian juga mengenai perilaku abnormal seperti mencuri berbohong, ini lebih dekat dengan situasional daripada disebut gangguan atau sifat pada anak.
Lingkungan anak seperti guru, orang tua, dan teman-teman terkadang tidak mengenal betul atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang anak sehingga tidak mengetahui cara penyelesaian masalah yang dihadapi anak.
Padahal semua lingkungan anak mengambil peran masing-masing dalam membangun karakteristik dan sifat anak di masa mendatang.
Jadi, sayangilah anak-anak dan berikan pendidikan yang terbaik baik di rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar, agar anak Indonesia menjadi penerus bangsa yang benar-benar dapat diandalkan! :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H