Mohon tunggu...
Qonita Faradiba
Qonita Faradiba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro yang saat ini sedang mengenyam pendidikan di semester 7. Saya memiliki hobi memasak dengan minat saya di dunia kuliner dan kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mari Berantas! Gangguan Sistem Metabolik bersama Kader Posyandu Lansia Desa Made

18 Agustus 2024   22:10 Diperbarui: 18 Agustus 2024   22:41 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Pelaksanaan Sosialisasi Penyakit Tidak Menular  (Gangguan Sistem Metabolik)/dokpri

Reportase KKN TIM II UNDIP 2024/2025: Pemberian edukasi atau sosialisasi terkait pencegahan penyakit tidak menular (gangguan sistem metabolik) pada Kader Posyandu Lansia Desa Madegondo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Sukoharjo (27/7/2024), Sindrom metabolik adalah sebutan untuk sekelompok faktor risiko yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya, seperti diabetes, hipertensi, asam urat dan kolesterol. Sindrom metabolik merupakan konstelasi metabolisme, gangguan seperti resistensi insulin, hiperinsulinemia, obesitas perut, gangguan toleransi glukosa, dislipidemia, hipertensi, dan keadaan proinflamasi dan protrombotik, pada umumnya tidak memberikan gejala mencurigakan dan tidak menimbulkan masalah kesehatan jadi penderita yang mengalami gangguan sistem metabolik memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.


Berikut merupakan faktor-faktor risiko gangguan sistem metabolik :
1. Obesitas abdominal (lingkar pinggang > 88 cm untuk wanita dan untuk pria > 102 cm)
2. Peningkatan kadar trigliserida darah ( 150 mg/dL, atau 1,69 mmol/ L)
3. Penurunan kadar kolesterol HDL (< 40 mg/dL atau < 1,03 mmol/ L pada pria dan pada wanita < 50 mg/dL atau <1,29 mmol/ L)
4. Peningkatan tekanan darah (tekanan darah sistolik 130 mmHg, tekanan darah diastolik 85 mmHg atau sedang memakai obat anti hipertensi);
5. Peningkatan glukosa darah puasa (kadar glukosa puasa 110 mg/dL, atau 6,10 mmol/ L atau sedang memakai obat anti diabetes)

Sumber : National Cholesterol Education Program Third Adult Treatment Panel (NCEP-ATP III)

Dengan dilaksanakannya edukasi atau sosialisasi terkait pencegahan penyakit tidak menular (gangguan sistem metabolik) pada Kader Posyandu Lansia Desa Madegondo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepada kader posyandu lansia Desa Madegondo.

Penulis : Qonita Faradiba -- Kesehatan Masyarakat
DPL : Ir. Sumardi, ST., MT., IPM., ASEAN Eng

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun