Mohon tunggu...
Qonita Diah
Qonita Diah Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA/GURU

SAYA ADALAH SEORANG MAHASISWA MIKOM MAGISTER DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aksi Boikot Masyarakat Indonesia pada Pembelian Produk Israel

18 November 2023   16:19 Diperbarui: 18 November 2023   16:19 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar Pitutur.id

Hubungan ekonomi dan politik antara Palestina dan Israel sangat dipengaruhi oleh konflik politik yang berlangsung antara keduanya. Hubungan ini mencerminkan dinamika konflik berkepanjangan yang mencakup sengketa tanah, pendudukan, dan isu-isu keamanan. Hingga saat ini, sudah sebulan lebih Israel melakukan pengeboman terhadap Palestina. Pengeboman yang dilakukan Israel sangat keji dan kejam. Bukan hanya perihal bom, namun pembunuhan terhadap wanita, ibu yang sedang hamil dan anak-anak pun diberantas habis oleh mereka. Ini bukan lagi perihal politik, namun tentang kemanusiaan. Hal yang dilakukan oleh Israel merupakan peperangan yang tidak manusiawi. Pengeboman dan pembunuhan tersebut terus berlanjut hingga saat ini.

Hal tersebut memicu amarah masyarakat, terutama bagi warga Indonesia yang beragama muslim. Oleh karena itu, aksi pemboikotan oleh masyarakat Indonesia pun dilaksanakan. Mulai dari produk-produk yang bekerjasama dengan Israel, mendukung dan menyumbang dana untuk peperangan tersebut. Sebagaimana fatwa terbaru Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina yang telah dikeluarkan oleh MUI, bahwa menghimbau umat Islam untuk berhenti mengkonsumsi produk perusahaan pendukung Israel. Hal tersebut berdampak pada perekonomian brand atau produk yang bekerjasama dengan Israel, sehingga mereka mengalami penurunan dalam penjualan. Aksi boikot ini dapat memengaruhi turunnya minat dan daya beli konsumen. Selain itu dapat memengaruhi perdangan Internasional dan ekonomi nasional.

Sumber gambar SuaraBuruh.com
Sumber gambar SuaraBuruh.com

Pemerintah Indonesia juga menghimbau mengkonsumsi atau menggunakan produk lokal yang tidak Pro terhadap Israel. Sehingga banyak dari masyarakat Indonesia terutama yang beragama muslim melakukan pemboikotan dengan menggunakan brand lokal dan menghindari brang Pro Israel. Dengan demikian, komodifikasi konten dapat membuat brand lokal mengalami peningkatan terhadap penjualannya karena aksi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Peningkatan tersebut terjadi karena adanya berita dari media online yang terus menerus muncul setiap harinya. Media tersebut mempengaruhi masyarakat akibat peperangan yang dilakukan oleh Israel tiada henti, menyebabkan masyarakat palestina menderita. Media menjadi factor utama dalam penyebaran berita yang benar ataupun hoax. Oleh karena itu, perlu pertimbangan kembali dalam memilih media yang netral dan Pro Israel, agar apa yang kita konsumsi merupakan berita yang fakta dan teraktual.

Penulis:

Qonita Diah Hidayati - Mahasiswa MIKOM UMJ

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun