Mohon tunggu...
Qonita Anshory
Qonita Anshory Mohon Tunggu... -

Hanya insan dhoif yang mencoba menuangkan dunia ke dalam tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Buang" Pacarmu pada Tempatnya!!!

13 Juli 2012   09:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:00 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sekilas judul diatas nampak lucu. Apalagi waktu pertama saya membaca tulisan ini di facebook. Yang bikin tambah lucu animated picturenya menampilkan sesorang yang membuang orang lain ke dalam keranjang. Hehe… Mirip lagi buang sampah..

Bagi saya ungkapan dibalik judul itu tidak aneh. Tapi mungkin bagi orang-orang yang masih berkutat dalam aktifitas ini merasa ada yang berlebihan. Bahkan mungkin ada yang menanggapinya sinis. Karena itu saya terinspirasi untuk membuat tulisan ini. Itung-itung menyalurkan pendapat dan meluruskan sesuatu yang bengkok.

Istilah pacaran mungkin tak akan pernah selesai untuk dibahas. Apalagi di era permisiv seperti sekarang ini. Pacaran menjadi sesuatu yang wajib. Bahkan yang tidak pacaran akan dinilai kolot, nggak gaul, nggak laku.. de el el.

Bener nggak sih menjadi gaul itu harus pacaran dulu?? Saya rasa perpsektif ini keliru guys. Justru pacaran itu bikin kamu nggak gaul. Soalnya kemana-mana harus sama si dia. Apa-apa harus lapor. (heheh.. pengalaman pribadi yang bikin aku belajar dan ingin terus berbagi bahwa pacaran itu nggak asyik). Dan yang lebih parahnya guys, pacaran itu bikin kita melawan perintah Alloh dan mengundang murkanya.. hiiiii, sereeemmmmm!!!!
Nah guys, mungkin kamu lagi pada bingung, koq pacaran nggak boleh sih?? Padahal pacaran kan cuma ajang perkenalan menuju pernikahan (ngakunya..tapi faktanya nggak kaya gitu)... Masa kita mau nikah tapi nggak kenal dulu. “aku pacarannya nggak ngapa-ngapain koq. Kami saling menjaga koq. Nggak zina koq.”

Dan berbagai dalih lainnya pasti akan datang dari mereka yang belum ridho untuk “membuang” pacarnya pada tempatnya. Bahkan ada yang menjadikan “pacaran islami” sebagai label untuk melegalkan aktifitas harom tersebut. Menafsirkan dalil seenak udelnya demi menuruti nafsu semata. Padahal ya, sampai kiamat pun, kebenaran dan kebatilan tidak akan bisa nyatu. Kebenaran itu nampak jelas, dan kebatilan pun nampak jelas. Pokoknya seperti air dan minyak deh, kaga’ bakalan bisa nyatu.

Supaya kamu nggak ragu kalau emang pacaran itu harom, nih aku bagi de dalilnya..Alloh Swt berfirman dalam Q.S. Al-Isra : 32 yang artinya “Dan janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya zina adalah perbuatan keji dan jalan yang buruk.”

Guys, logikanya begini, kalau mendekati zina saja kita dilarang apalagi berzina.. Pacaran itu kalau tidak membuat kita berzina, paling tidak membuat kita mendekati zina. Padahal zina atau mendekati zina adalah perbuatan keji dan jalan yang buruk.

Mengenai hal-hal yang mendekati zina, Rasulullah sudah menjelaskan kepada kita melalui hadistnya. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

Telah tercatat atas anak Adam nasibnya dari perzinahan dan dia pasti mengalaminya. Kedua mata zinanya melihat, kedua telinga zinanya mendengar, lidah zinanya bicara, tangan zinanya memaksa (memegang dengan keras), kaki zinanya melangkah (berjalan) dan hati yang berhasrat dan berharap. Semua itu dibenarkan oleh kelamin atau digagalkannya.” (HR Bukhari)

Jelas kan dalilnya?...“Iya sih, terus gimana dong sama pacarku? Masa tiba-tiba diputusin gitu aja. Pasti kan dia bakalan sakit hati.”

Weslah, putusin aja. Emangnya kamu lebih suka, hanya gara-gara pacarmu itu, yang belum tentu jadi istrimu/suamimu, bikin kamu membangkang sama si Empunya kehidupan. Hati-hati lo, neraka bisa jadi ganjaranmu. Lagi pula kalau memang kamu sayang sama pacarmu itu, tentunya kamu nggak rela dong kalau gara-gara kamu, dia berani menabrak aturan Tuhannya. Kalau Alloh saja sudah berani dikhianati apalagi kamu, iya nggak?? Setuju saja deh..^_^

Supaya kamu lebih mantep , coba deh ikutin tips berikut ini.. Pertama, jaga pandangan kamu. Seperti yang telah Alloh Subhanahu wa Ta’ala perintahkan kepada kita melalui firmannya dalam surah An-Nur ayat 30-31 yang artinya : “Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menjada pandangannya dan memelihara kemaluannya… Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya…”

Selain perintah dari Alloh tadi guys, Rasulullah juga sudah mewanti-wanti kita soal pandangan ini. Dalam Shahih Muslim dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata”

Aku berkata kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang pandangan yang tiba-tiba? maka beliau bersabda : ‘Palingkan pandanganmu’.”

“Jadi pandangan yang pertama adalah rezkimu. Dan yang kedua harom untukmu.” Kalau menurut guru ngajiku nih guys, pandangan yang dimaksud disini adalah pandangan yang menimbulkan syahwat.

Guys, kuatin deh niat kamu untuk mengakiri maksiat. Setelah itu jaga pandangan kamu. Jangan “jelalatan” ya.. memandang sembarangan.. Terus yang kedua, jangan berdua-duaan sama wanita/pria yang bukan mahrommu.. bahaya itu. Setan ada diantara orang yang berdua-duaan. Nggak percaya? Let’s cekidot..

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Jangan sekali- kali salah seoarang dari kalian (berdua-duaan) dengan wanita kecuali bersama mahrom.”

Rasulullah saw juga bersabda dalam hadist Jabir bin Abdillah r.a.:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun