Mohon tunggu...
Qonita Rahmayanti
Qonita Rahmayanti Mohon Tunggu... -

Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta 2016

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Farewell

4 Januari 2017   10:48 Diperbarui: 4 Januari 2017   10:55 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adakah jalan yang kita lalui bersama membawa kesan bagimu?
Apakah aroma kopi dan cokelat membawa kenangan padamu?
Ini memang bukan kenangan kita yang indah

Seharusnya mata beningmu itu tidak terus berdengung di mimpi-mimpiku
Musim-musin berlalu seperti polka
Sedang aku masih menatap jejak kakimu
Bersama dentingan harpa dengan nada yang sumbang
Dan percik-percik hujan yang menghapus bayanganmu

Dari manakah aku harus belajar
Tentang cinta yang jujur
Dari manakah ketulusan itu harusnya kau warisi

Dan daun-daun yang gugur itu menangis dan bernyanyi
Nyanyian musim gugur yang dingin
Dan bunga-bunga itu menari dan bercerita
dongeng-dongeng dengan akhir bahagia
dimana buih tak lagi menghilang sia-sia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun