Salah satu yang penulis bahas adalah mengenai adanya dukungan dari keluarga terdekat dalam proses pengobatan PTSD. Dukungan keluarga yang dimaksud meliputi dukungan sosial yang dipandang dapat dengan mudah diakses di lingkungan orang dengan PTSD itu sendiri.
Dukungan sosial keluarga merupakan sebuah sikap, sebuah Tindakan dan sebuah penerimaan dari anggota keluarga terhadap anggota keluarga lainnya yang mengalami atau menderita PTSD. Bentuk dari dukungan keluaarga itu sendiri ada beberapa macam, misalnya:
- Dukungan Emosi
Dukungan emosi dapat diartikan bahwa keluarga adalah sebuah tempat ternyaman untuk istirahat, pemulihan serta pengendalian emosi.
- Dukungan Instrumental.
Dukungan Instrumental yaitu keluarga sebagai sumber pertolongan pertama ketika ada anggotanya yang mengalami masalah.
- Dukungan Pengetahuan
Dalam hal ini keluarga yang berperan untuk memberikan informasi-informasi pada penderita PTSD agar ia tak menyalahkan dirinya sendiri.
- Dukungan Penilaian
Dukungan penilaian artinya keluarga sebagai sebuah pembimbing dalam menangani permasalahan anggotanya.
Dari pemaparan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwasannya ada pengaruh yang sangat penting dan sangat berarti dari dukungan keluarga terhadap penderita PTSD Wanita di kota Sidoarjo.Baik melalui dukungan emosi, Instrumental, pengetahuan, dan penilaian. Melalui dukungan tersebut nantinya para penderita PTSD percaya bahwa keluarga mereka dapat membantu mengatasi gangguan tersebut. Dengan adanya dukungan dari keluarga penderita akan merasa mereka diperhatikan, disayangi, dihargai dan bahkan nantinya mereka akan memiliki rasa percaya diri bahwa mereka bisa kembali hidup secara normal. Dukungan sosial keluarga sangat berpengaruh pada penderita gangguan PTSD karena dukungan tersebut tidak hanya bisa membuat penderita menjadi lebih baik, tetapi juga dapat membuat kesehatan mental penderita semakin baik, karena mereka bisa mendapatkan nasihat dan motivasi yang dapat merubah hidup mereka lebih berkualitas.
Qonita, mahasiswa universitas Muhammadiyah Sidoarjo, fakultas psikologi dan ilmu pendidikan prodi psikologi,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H