Gaya hidup atau lifestyle semakin hari akan berubah seiring dengan kemajuan zaman, mulai dari tas, sepatu, baju, dan yang lainnya. Trend juga menjadi salah satu faktor tuntutan untuk pemenuhan gaya hidup saat ini. Biasanya jika anak muda zaman sekarang tidak ikut hal-hal yang sedang trend akan diejek temannya atau ditanya, "masa nggak tau sih". Apalagi di masa Covid-19 saat ini, orang-orang akan lebih respect tentang kesehatan dan enggan untuk berada di keramaian, hal tersebut menjadi faktor mengapa belanja online semakin hari menjadi suatu pemenuhan gaya hidup.
"Eitssss.....,sebelum pembahasan makin berat, apa sih belanja online itu?"
Belanja online adalah sebuah kegiatan dimana ada penjual, pembeli, dan media perantara di antara pembeli dan penjual, selain itu terjadi juga pilih-memilih barang serta transaksi sebagai penanda terjadinya belanja online. Ada beberapa e-commerce di Indonesia yang memiliki pengunjung terbesar seperti, Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, dan Bukalapak.
Dengan berbagai promo menarik yang ditawarkan oleh e-commerce membuat para konsumen tergiur dan membeli barang yang mereka sebenarnya tidak tahu, itu sebuah kebutuhan atau gaya hidup semata yang mengikuti trend. Konten menarik dan review yang dibuat oleh para TikTokers atau Selebgram membuat para penontonnya merasa tertarik untuk membeli barang tersebut, apalagi bila Konten tersebut meng endorse artis untuk mempromosikan suatu produk, maka para konsumen akan mudah percaya dan segera membelinya.Â
Ada juga beberapa kelebihan dari berbelanja online, seperti hemat waktu dan tenaga, fleksibel atau bisa dilakukan dimana saja, memiliki beragam pilihan dan variasi produk dari berbagai toko baik yang terdekat sampai terjauh dari domisili kita, memiliki banyak promo menarik dan juga potongan harga yang lebih murah daripada membeli langsung di toko.
"Disamping adanya kelebihan pasti juga ada kekurangan kan?"
Kekurangan dari berbelanja online yaitu, produk tidak sesuai, biasanya karena kesalahan foto atau pun kesalahan penjual yang kurang komunikatif terhadap konsumennya mengenai barang yang mereka jual, pengiriman lama, rawan terjadi penipuan, dan juga risiko barang rusak atau hilang saat pengiriman.
Sebagai pengguna e-commerce sebaiknya kita jeli dalam memilih barang yang akan kita beli, kita juga harus memperhatikan kelemahan serta kelebihan dari berbelanja online tersebut. Tidak lupa juga, belilah barang seperlunya bukan karena ikut-ikut trend. Jangan mudah tergiur dengan barang-barang diskon, hendaknya buatlah daftar belanja prioritas agar memudahkan kita dalam memenuhi kebutuhan hidup kita.
"Happy shopping"
