Mohon tunggu...
Queen of Misery
Queen of Misery Mohon Tunggu... -

bouncing of the walls..blind and dancing out of frames...easy friends who will remain...looking for a home...she wonders who will have the queen alone...(toy matinee lyrics on Queen of Misery)

Selanjutnya

Tutup

Money

Bangsa Pemalas, hobinya Libur!

16 Mei 2011   05:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:36 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

[caption id="attachment_109881" align="alignleft" width="266" caption="libuuuuuurrr"][/caption] Menyedihkan.... Kita disebut bangsa pemalas, karena suka sekali buat hari libur. Niat banget untuk buat Harpitnas (Hari Kejepit Nasional) sebagai hari cuti bersama alias libur bersama yang dipaksakan. Kalau orang tidak mau ikut libur maksa gitu gimana? Itukan juga melanggar hak asasi manusia. Lha orang mau kerja kok disuruh libur. Coba bayangkan kalau semua agama di dunia ini diadopsi oleh Indonesia (untung sekarang cuma 5 atau 6?), nah semua hari-hari besar agama ini kemudian diperingati menjadi hari libur ditambah dengan hari-hari kejepit seperti saat ini....pasti pesta pora semuanya dengan hari-hari libur yang banyak nian tapi gaji tetep jalan terus. Padahal, saya yakin waktu para nabi-nabi atau orang-orang beriman yang mengenalkan hari-hari baik itu bagi umatnya, bukan untuk meliburkan diri tapi tetap introspeksi dan bercermin hidup di hari-hari mulia itu. Mereka tidak memaksakan kita untuk meliburkan diri dari pekerjaan kita tentunya. Meskipun tidak signifikan juga sih hari-hari libur di Indonesia, yang rata-rata hanya diikuti oleh pegawai-pegawai pemerintah, sekolah-sekolah dan universitas tapi kalau begini terus, maka makin bodoh saja anak-anak dan kaum intelektual kita, karena murid-murid banyakan hari liburnya daripada hari sekolahnya...ntar kalau sudah dekat ujian baru pada nangis-nangis berdoa supaya lulus ujian, tapi belajarnya ngga mau. Halaaaahh!! Saya ingat pernah teman saya mendapatkan kalender Korea, kita tertawa-tawa membaca kalender itu karena tidak ada sama sekali tanggal merah. Hari Minggu pun mereka berwarna hitam, dan memang waktu ditanya apakah ada hari libur di negara mereka selain hari Minggu, teman saya bingung....karena disana kerja dari Senin sampai Sabtu dan tidak ada hari-hari libur seperti di negara kita. Wah pastinya dia lebih bingung lagi kalau tinggal di negara kita, ada hari libur resmi dadakan segala... Contoh lagi, 21 April lalu ada juga beberapa sekolah nekad meliburkan hari itu untuk memperingati hari Kartini..kebayang tidak?? ada murid yang protes, kok cuma Hari Kartini saja yang diliburkan padahal banyak hari Pahlawan lain...coba kalau semua pahlawan di Indonesia dibuat harinya jadi hari libur...anak-anak kita pasti cuma sebulan mungkin sekolahnya hahahhaa.... Ya gitu deh, pantes aja bangsa kita gak maju-maju, lebih suka libur, mudik desek-desekan di kereta, bis, dll..dibandingkan kerja keras untuk hidup dia dan keluarganya. Ya lihat aja hasilnya sekarang.... Met libur aja bagi yang berlibur, saya mau kerja lagi....I love Monday! Udah selesai 1 jam waktu istirahat makan siang saya hehehe :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun