Mohon tunggu...
Qomaruddin
Qomaruddin Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Menulis kata, merangkai aksi, dan menumbuhkan harapan untuk dunia yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kehumasan Sekolah: Membangun Sekolah yang Inspiratif

12 Desember 2024   14:57 Diperbarui: 13 Desember 2024   11:20 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama. Biasa di belakang layar, ini dia tim manajemen kehumasan sekolah paling populer di Purwokerto. (Sumber: Dok. Humas Al Irsyad Purwokerto)

Kehumasan bukan hanya tentang menyampaikan informasi, tetapi juga membangun hubungan yang berarti antara sekolah dengan siswa, orang tua, dan masyarakat. Di era digital saat ini, humas sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam membangun citra positif dan menciptakan dukungan dari berbagai pihak.

Menata kehumasan dengan baik bukan hanya membuat sekolah dikenal, tetapi juga menginspirasi tindakan nyata yang bisa memberi dampak positif bagi masyarakat.

Kehumasan, Membangun Identitas dan Citra Positif Sekolah

Sekolah tidak hanya mencerdaskan otak siswa, tapi juga membentuk karakter dan budaya mereka. Kehumasan membantu sekolah menjadi lebih terbuka dan relevan di mata masyarakat. Komunikasi yang baik memperkuat kepercayaan orang tua dan mendorong semangat siswa untuk berprestasi. Dengan menciptakan komunikasi yang dua arah, sekolah bisa menjadi tempat di mana semua pihak merasa didengar dan dihargai. Kehumasan yang baik membuat sekolah tidak hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga pusat inspirasi bagi perubahan sosial.

Setiap sekolah pun punya cerita unik yang layak untuk diceritakan. Melalui humas yang baik, cerita-cerita inspiratif tentang program sekolah, seperti penanaman pohon, aksi daur ulang, atau kolaborasi dengan komunitas lingkungan, bisa dibagikan kepada masyarakat luas. Ini bukan hanya membuat sekolah terlihat baik, tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap nilai-nilai yang diajarkan. Citra positif sekolah tercipta dari narasi-narasi nyata yang menggambarkan bagaimana siswa dan guru bekerja sama untuk memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar.

Melibatkan Semua Pihak dalam Kehumasan

Kehumasan bukan hanya tugas satu orang. Semua pihak, termasuk siswa dan orang tua, bisa berperan aktif dalam membangun citra sekolah. Siswa bisa menjadi duta sekolah dengan berbagi cerita melalui tulisan, video, atau foto. Orang tua juga bisa ikut serta dengan menceritakan pengalaman positif mereka tentang sekolah di media sosial atau menghadiri acara sekolah. Dengan melibatkan semua pihak, humas menjadi jembatan yang menghubungkan seluruh komunitas sekolah, memperkuat rasa memiliki, dan menciptakan dukungan yang lebih luas.

Di era digital, teknologi memainkan peran besar dalam humas sekolah. Website sekolah yang interaktif, aplikasi, dan media sosial adalah alat penting untuk menyampaikan informasi secara efektif. Portal sekolah bisa menjadi ruang bagi berita terbaru, jadwal kegiatan, dan artikel dari siswa atau guru. Teknologi juga memungkinkan sekolah untuk tetap terhubung dengan orang tua melalui grup diskusi atau notifikasi langsung tentang perkembangan anak. Dengan memanfaatkan teknologi, sekolah bisa memperluas jangkauan dan dampaknya dalam pemberdayaan masyarakat.

Komunikasi yang Transparan dan Menginspirasi Aksi Bersama

Komunikasi yang transparan dan efektif adalah inti dari humas yang baik. Sekolah perlu mendengarkan masukan dari orang tua, siswa, dan masyarakat, serta memberikan informasi secara berkala. Diskusi terbuka, survei, atau forum bulanan bisa menjadi sarana untuk membangun dialog dua arah. Hal ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan, tetapi juga memperkuat rasa memiliki di antara semua pihak. Dengan mendengarkan dan merespons kebutuhan masyarakat, sekolah bisa menciptakan hubungan yang lebih dekat dan mendukung perubahan positif dalam komunitas.

Menata kehumasan bukan hanya tentang menyampaikan pesan, tetapi juga menciptakan jembatan yang kuat antara sekolah dan masyarakat. Dengan membangun humas yang inspiratif, sekolah bisa menjadi pusat perubahan, tempat di mana nilai-nilai peduli sesama dan peduli lingkungan diwujudkan dalam tindakan nyata.

Siapapun Anda, apakah humas sekolah, guru, wali murid, atau lainnya. Mari bergabung bersama-sama mendorong agar kehumasan sekolah mampu terlibat langsung dalam menginspirasi dan melahirkan generasi yang peduli dan berkarakter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun