Mohon tunggu...
Donald Qomaidiansyah Tungkagi
Donald Qomaidiansyah Tungkagi Mohon Tunggu... -

Orang yang sedang belajar mengukir kata. Harapannya sih semoga dapat bermanfaat untuk orang banyak.// www.qomaidiansyah.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Salam dari Takdir Cinta

23 Oktober 2012   07:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:30 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Salam...

Sekelumit asah yang tak terbahasa

Membahana riah di samudra cinta

Raga ini bersorak riah

Teruntuk kau yang jauh dipelupuk mata

Hati bergejolak tanpa kata

Rindu hadir bersama suka

Bahagia mendera tak terkira

Terukir indah bak nirwana

Kekaguman cinta bagai permata

Meski nestapa tak terasa

Salam....

Terlahir sudah suatu baru

Takdir cinta yang bergemuru

Bak gelombang yang menderu

Seiring waktu

Hingga tahun ke seribu

Engkaulah hati dan surgaku

Takdir ini telah setuju

Pertautannya satu dengan mu

Takdir cintaku


Desa Matali Baru, 9 Agustus 2012 M/ 21 Ramadhan 1433 H

Pukul: 04:27 WITA, (Shubuh)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun