Pengaruh Era Digital pada Kehidupan Masyarakat

Pengaruh Era Digital pada Kehidupan Masyarakat Menurut Qodri Zaufal Azizy

Kuningan, 31 Desember 2024

Transformasi era digital telah membawa perubahan besar dalam pola hidup masyarakat Indonesia. Menurut Qodri Zaufal Azizy, seorang mahasiswa program studi Kesehatan Masyarakat di Universitas Bhakti Husada Indonesia, era digital menawarkan banyak kemajuan, namun tidak lepas dari tantangan yang harus dihadapi dengan bijak.

"Era digital mempermudah akses informasi dan komunikasi, terutama dalam bidang kesehatan. Masyarakat kini dapat dengan mudah memperoleh informasi tentang pencegahan penyakit dan gaya hidup sehat melalui berbagai platform digital," ungkap Qodri.

Namun, Qodri juga menyoroti dampak negatif dari era digital, seperti penyebaran informasi hoaks yang dapat memengaruhi pola pikir dan pengambilan keputusan masyarakat. "Kurangnya literasi digital membuat banyak orang sulit membedakan mana informasi yang valid dan mana yang tidak. Ini menjadi tantangan besar dalam membangun masyarakat yang sehat secara fisik dan mental," tambahnya.

Selain itu, Qodri menjelaskan bahwa era digital juga memengaruhi kesehatan mental generasi muda. "Adanya tekanan dari media sosial, seperti standar kecantikan dan gaya hidup, membuat banyak anak muda merasa cemas dan tidak percaya diri. Padahal, setiap individu memiliki potensi dan keunikan masing-masing," katanya.

Sebagai mahasiswa Kesehatan Masyarakat, Qodri berharap masyarakat dapat lebih bijak memanfaatkan teknologi. Menurutnya, penting untuk mengedepankan literasi digital dan membangun kesadaran kolektif tentang dampak positif dan negatif dari penggunaan teknologi.

Ia juga mengapresiasi upaya kampus dalam mengadakan diskusi dan seminar yang membahas isu-isu terkait era digital. "Kegiatan seperti ini sangat membantu mahasiswa dan masyarakat umum untuk memahami bagaimana teknologi dapat digunakan secara maksimal demi meningkatkan kesejahteraan," pungkas Qodri.